Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Soal Pemukiman dan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ahok Sempat Singgung Janji Politik Anies Baswedan
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih dilakukan investigasi lebih lanjut.
Bahkan penyebab pasti sumber api kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih belum diketahui.
Saat artikel ini diunggah, sebanyak 19 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Korban Terdampak Kebakaran Depo Plumpang. Jokowi Ungkap Rasa Duka Cita Mendalam
Sedangkan 3 korban lainnya masih belum ditemukan.
Saat ini publik menyoroti bahwa pemukiman yang berlokasi dekat dengan Depo Pertamina Plumpang dirasa berbahaya.
Terlebih diketahui bahwa jarak antara pemukiman dengan Depo Pertamina Plumpang yang tidak memadai.
Selain itu, ucapan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 2016 lalu kembali mendapatkan atensi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Korban Terdampak Kebakaran Depo Plumpang. Jokowi Ungkap Rasa Duka Cita Mendalam
Seperti yang diwartakan Suara.com, Ahok sempat memberikan peringatan kepada calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tidak memberikan janji politik sembarangan.
Saat itu Anies Baswedan berencana membebaskan warga Tanah Merah dari sengketa kepemilikian tanah sebagai janji politik dalam kampanye.
Anies berjanji bahwa dirinya membantu warga jika berhasil memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.
Mendengarnya, Ahok menentang dan mengatakan bahwa tanah tersebut merupakan aset PT Pertamina.
Baca Juga: Muncul Istilah Gay Radar atau Gaydar dalam Kasus Perceraian Indra Bekti, Apa Sih Artinya?
Oleh sebab itu kawasan tersebut cukup berbahaya dan tidak boleh digunakan sebagai pemukiman.
"Biasanya, calon ini kan saya bilang dia enggak kuasai data. Saya bilang Pak Anies, tim suksesnya minta saja data sama kita. Kita kan open data," kata Ahok.
"Jangan sampai, karena datanya dibohongi dari timses, atau bukan dibohongi lah, karena datanya tidak benar akhirnya menyampaikan sesuatu, melakukan yang merugikan dan mempermalukan sendiri akhirnya," sambung Ahok.***
Sentimen: negatif (92.8%)