Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tuban, Badung, Dubai, Denpasar
Kasus: pencurian
Mencuri Tas Milik Wisatawan Amerika Serikat, Turis Aljazair Dibekuk
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Dua turis Aljazair diduga terlibat mencuri barang milik penumpang asal Amerika Serikat dan Rusia di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (ANTARA/HO-Polresta Bandara Ngurah Rai)
Solopos.com, JAKARTA — Dua turis asal Aljazair, Radhovane dan Abdel H. Bouadjadja ditangkap polisi karena mencuri barang milik wisatawan asal Amerika Serikat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali, Jumat (3/3/2023) pukul 22.30 Wita.
Kepolisian Resor Bandara Ngurah Rai mengungkap motif dua warga asal Aljazair karena kehabisan uang untuk bertahan hidup di Indonesia.
PromosiKonsisten Jaga Kualitas, Blesscon Raih Top Brand Award 3 Tahun Berturut-turut
Kasatreskrim Polres Bandara Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritongga dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Senin (6/3/2023), mengatakan Radhovane dan rekannya Abdel H. Bouadjadja mencuri tas berisi handphone dan pakaian milik salah seorang penumpang yang tiba di terminal kedatangan Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Jumat pukul 22.30 Wita.
Menurut Rionson, Polres Bandara mendapatkan informasi kehilangan barang dari penumpang pada Sabtu (4/3/2023), sekira pukul 01.00 Wita dari seorang perempuan bernama Dinda Karin.
Selain mencuri barang milik Dinda Karin, dua pelaku tersebut juga telah mencuri barang milik dua turis yakni Svitoslav S. Fomenko, 20, asal Rusia dan Leila Simone, 19, asal Amerika Serikat.
Berdasarkan keterangan Rionson, aksi pencurian tersebut bermula ketika korban Dinda Karin datang dari Dubai dan tiba di Bandara Ngurah Rai.
Sesaat setelah sampai di Bandara Ngurah Rai, korban langsung menuju parkiran untuk mengambil mobil, sementara bagasinya ditinggalkan di samping sebuah mobil pikap Grab.
Setelah korban kembali ke tempat dia menaruh bagasi, korban menyadari ada satu tasnya yang hilang.
“Kemudian korban sempat melakukan pencarian ke dalam terminal kedatangan internasional namun tidak ditemukan,” kata Rionson seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Pada esok harinya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengenai kehilangan satu buah tas berwarna hitam berisi HP dan pakaian.
Setelah menerima laporan tersebut, anggota Polres Bandara langsung berkoordinasi dengan pihak security (Avsec) Bandara Ngurah Rai untuk melakukan pengecekan melalui CCTV.
Saat mengecek CCTV didapatkan informasi lagi bahwa ada satu orang penumpang berkewarganegaraan Amerika Serikat juga melaporkan kehilangan tas berwarna hitam yang disimpan di atas troli berisi laptop dan Ipad.
“Dari hasil rekaman CCTV, terlihat ada seseorang yang dicurigai diduga sebagai pelaku pencurian. Selanjutnya bersama-sama anggota Avsec melakukan penyelidikan dan menangkap satu orang laki-laki warga negara asing yang dicurigai di seputar parkir bandara internasional tersebut,” katanya Kasatreskrim Polres Bandara Rionson.
Setelah ditangkap dan diinterogasi, WNA yang tertangkap tersebut mengaku telah melakukan pencurian bersama seorang temannya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi melakukan pencarian terhadap teman pelaku yang saat itu terlihat berada di luar parkir Bandara Ngurah Rai.
Pelaku pun tertangkap petugas.
Kemudian kedua pelaku dibawa ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai beserta barang bukti untuk dimintai keterangan dalam proses penyelidikan lebih lanjut .
Kemudian pada Sabtu sekitar pukul 01.00 Wita, seorang WNA Rusia Svitoslav S. Fomenko datang ke SPKT Polres Kawasan Bandara yang juga melaporkan telah kehilangan sebuah paspor dan kartu.
Setelah diselidiki paspor tersebut juga telah dicuri oleh kedua pelaku asal Aljazair tersebut.
Atas perbuatan itu, kedua pelaku saat ini ditahan di Polres Bandara Ngurah Rai.
Sentimen: negatif (100%)