KBRN, Jakarta: Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) pada Kabinet Pembangunan VI (1993–1998) meninggal dunia. Almarhum adalah Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Ir H Azwar Anas dengan gelar Datuak Rajo Suleman.

Jenazah almarhum Azwar telah dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023). Azwar meninggal dunia usia 91 tahun karena sakit diderita tepatnya, Minggu (5/3/2023), pukul 11.42 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. 

Berikut rekam jejak pekerjaan pernah dijabat almarhum:

1.  Kepala Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad), kemudian menjadi Gubernur Sumatera Barat periode 1977-1987.

2. Menteri Perhubungan Indonesia pada Kabinet Pembangunan V periode 1988–1993.

3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) pada Kabinet Pembangunan VI tahun periode 1993-1998.

4. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dari tahun 1991 hingga tahun 1999.

Selama karir di militer dan pemerintahan, telah meraih beberapa penghargaan seperti: 

1. Satyalancana Penegak, Satyalancana Kesetiaan VIII.

2. Satyalancana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.

3. Bintang Kartika Eka Paksi.

4. Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Republik Indonesia. 

5. Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Republik Indonesia (1992).

6. Penghargaan Dato Seri Utama dari yang dipertuan besar Negri Sembilan Malaysia. 

​​'Negarawan Tanpa Cacat'

​Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy ikut menghadiri prosesi pemakaman almarhum Azwar Anas. Muhadjir menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian almarhum. 

Muhadjir mengenang, almarhum Azwar merupakan sosok sederhana dan bersahaja sampai akhir hayatnya. Karena itu, ia mengharappkan, prestasi dan kesederhanaan almarhum harus dijadikan teladan bagi generasi muda saat ini.

"Beilau tetap sederhana sahaja dan betul-betul sampai akhir hayat beliau hanya meninggalkan kesan baik. Bisa dibilang beliau adalah negarawan tanpa cacat," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis diterima RRI.co.id, Senin (6/3/2023).

Muhadjir mengungkapkan, ketika almarhum menjabat sebagai Menko Kesra banyak menorehkan prestasi dan peninggalan bermakna. Almarhum dinilai merupakan tokoh nasional yang memiliki prestasi membanggakan.

"Beliau pernah menjabat di Kemenko PMK dulunya Kemenko Kesra di samping Kementerian Perhubungan, banyak jabatan beliau duduki. Setiap tempat di mana beliau menjabat pasti meninggalkan suatu yang luar biasa, suatu yang bisa dibilang fenomenal," kata Muhadjir.