VIDEO yang menampilkan diduga okum TNI marah-marah pada seorang pengemudi mobil jadi viral di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, pelaku mengenakan seragam dinas TNI.

Berikut sejumlag fakta terkait peristiwa tersebut. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto pun telah angkat bicara terkait peristiwa itu.

1. Video Berdurasi 52 Detik

Video berdurasi 52 detik itu diposting akun Twitter @Heraloebss. Lokasinya di traffic light Jl. M.H.Thamrin Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dari video itu, awalnya terlihat diduga oknum anggota TNI turun dari mobil warna putih. Kemudian, mendatangi pengemudi mobil bernomor polisi H-1531-HS yang berada di belakangnya.

2. Oknum TNI Bawa Sangkur

Dari cuplikan video, diduga oknum anggota TNI itu bukan hanya marah-marah. Namun, juga mengeluarkan sebilah sangkur yang diambilnya dari dalam mobil.

Diduga oknum anggota TNI itu terdengar meminta pengemudi mobil tersebut menepi dengan nada yang keras. Selanjutnya, diduga oknum anggota TNI itu kembali ke mobilnya mengambil sangkur lalu kembali meminta pengemudi mobil lain itu untuk menepi.

3. Penyebab Masih Didalami

Belum diketahui penyebab diduga oknum anggota TNI itu marah-marah. Sementara Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Inf. Bambang Hermanto mengatakan, masih melakukan penelusuran terkait dengan video viral tersebut.

"Masih didalami, apabila sudah ada data kuat akan dirilis," katanya.

Baca Juga: Pertamina Dukung Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe Menuju Kawasan Industri Hijau

Follow Berita Okezone di Google News

4. Kapuspen: Sepertinya Memang TNI

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto angkat bicara soal pria berseragam loreng yang mengancam pengendara mobil menggunakan senjata tajam (sajam). Kisdiyanto menduga bahwa oknum tersebut memang merupakan anggota TNI.

"Kalau lihat dari videonya sepertinya itu memang (anggota) TNI," kata Kisdiyanto kepada MPI.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.