PIKIRAN RAKYAT - Pertamina akan menanggung biaya perawatan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara. Kebakaran hebat itu terjadi pada hari Jumat, 3 Maret 2023 malam. Hingga saat ini, dilaporkan 13 orang tewas akibat kebakaran hebat itu, 49 orang mengalami luka bakar, dan 8 orang hilang.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa Pertamina berkomitmen untuk menanggung seluruh biaya perawatan korban kebakaran itu.

"Ya, Pertamina akan menanggung biayanya," ujar Arya Sinulingga pada Sabtu, 4 Maret 2023, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Menurutnya, fokus utama penanganan kebakaran adalah penyelamatan karyawan dan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi. "Yang terutama saat ini adalah penanganan-penanganan yang penting dulu," katanya.

Baca Juga: Berdiri Sejak Zaman Orde Baru, Depo Pertamina Plumpang Juga Pernah Kebakaran Tahun 2009

Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesigapan untuk mengawal pengusutan dan evaluasi tuntas terhadap insiden kebakaran hebat itu.

"Saya memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini," ujar Erick Thohir dalam pernyataan pada Jumat, 3 Maret 2023. "Harus ada evaluasi operasional untuk ke depannya," ujar dia lagi.

Erick Thohir juga menyampaikan dukacita mendalam kepada seluruh korban dan keluarga dalam insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang itu.

Seluruh korban yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke sejumlah rumah sakit terdekat dengan lokasi insiden, seperti Rumah Sakit Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Koja.

Baca Juga: BLACKPINK Jadi Konser Terakhir di SUGBK, Pengelola Pastikan Stadion Steril untuk Persiapan Piala Dunia U-20

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa pasokan BBM tetap aman selepas kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Nicke mengatakan, Pertamina akan mengambil pasokan cadangan dari sejumlah terminal bahan bakar minyak terdekat dari Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung.

Dia mengatakan, pasokan bahan bakar minyak dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dapat dilakukan lewat jalur laut ke Terminal BBM Tanjung Priok.

Dalam kesempatan itu, Nicke juga mengaku segera membentuk tim gabungan untuk melakukan investigasi penyebab terjadinya insiden kebakaran di Depo Plumpang.

"Kami akan melakukan evaluasi dan refleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ujar Nicke pada Jumat, 3 Maret 2023.***