Sentimen
Positif (64%)
6 Mar 2023 : 14.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Intan Jaya, Nabire

Kasus campak di Papua Tengah meningkat, tersebar di 7 kabupaten

6 Mar 2023 : 14.05 Views 3

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Kasus campak di Papua Tengah meningkat, tersebar di 7 kabupaten

Kementerian Kesehatan (Kesehatan), mencatat adanya peningkatan kasus campak di Provinsi Papua Tengah. Peningkatan kasus terjadi dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan, total kasus campak yang dilaporkan sebanyak 397 orang di tujuh kabupaten. Data ini tercatat hingga 3 Maret 2023.

Adapun ketujuh kabupaten yang mengalami kenaikan kasus campak adalah Nabire, Paniai, Mimika, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya dan Deiyai. 

“Sekitar 48 telah terkonfirmasi lab positif campak, terbanyak di Kabupaten Mimika 25 kasus, Kabupaten Nabire 16 kasus, dan Kabupaten Paniai 7 kasus,” kata Maxi dalam keterangan resmi, dikutip Senin (6/3).

Dari hasil pemeriksaan juga didapati satu kasus konfirmasi rubella di Kabupaten Mimika. Dari kasus konfirmasi campak dan rubella tersebut, tercatat 19 orang masih menjalani perawatan. Sementara itu, 182 orang sudah dinyatakan sembuh dan dua orang meninggal dunia.

"Jumlah kasus kematian tercatat dua kasus. Satu kasus berasal dari Kabupaten Nabire dan satu kasus dari Kabupaten Paniai," ujar Maxi.

Kenaikan kasus campak yang terjadi di Papua Tengah disebabkan oleh rendahnya cakupan imunisasi Measles Rubella (MR) untuk anak-anak pada 2022. 

Berdasarkan laporan Kemenkes, cakupan imunisasi MR1 hanya sebesar 64,1%, kemudian turun menjadi 48,6% pada imunisasi MR 2.

Sentimen: positif (64%)