(Foto: Tangkapan layar video)

Kebakaran di depo minyak Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat malam menelan korban jiwa yang makin bertambah, mencapai 14 orang meninggal dunia. Petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi warga dan korban dampak kebakaran, sementara penyebab pasti kebakaran ini belum diketahui.

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di depo minyak Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (3/3/2023) malam, menelan korban jiwa yang makin bertambah. Dilaporkan 14 orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut.

Kapolres Jakut, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/009, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakut. Petugas gabungan masih berupaya mengevakuasi warga dan korban dampak kebakaran.

"Ada dua RW yang terdampak. Kita dengan TNI-Polri, damkar, dan stakeholder fokus pada pemadaman api dan pencarian korban," ujarnya.

Baca Juga : Kapolri Maksimalkan Penanganan Korban Pasca-Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini. Dilaporkan juga bahwa 24 orang mengalami luka-luka.

"Masyarakat yang berada di sekitar TKP mohon bantuannya untuk mempermudah proses evakuasi dan pemadaman karena jalan juga minim, tolong beri akses," imbau Gidion.

Pertamina mengonfirmasi kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa penerimaan BBM. Saat ini, orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran.

Baca Juga : Tim Labfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Depo Pertamina

"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.

Warga yang tinggal di sekitar depo diminta untuk tetap waspada dan menghindari daerah tersebut. Sementara itu, otoritas terus berupaya melakukan pemadaman dan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran ini.

Sumber: Detik.com