Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI
Tokoh Terkait
'Cerita' Tak Terungkap di Pertemuan Jokowi & Biden Cs
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan pimpinan negara yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, Senin (14/11/2022).
Mereka adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, hingga Perdana Menteri Australia Anthony Albenese.
Dalam sejumlah rangkaian pertemuan tersebut, ada beberapa hal yang tidak terungkap. Jokowi dalam sebuah video singkat yang dirilis Sekretariat Presiden, dikutip Selasa (15/11/2022) pun menjelaskan poin penting dalam pertemuan dengan pemimpin G20.
Dalam pertemuan dengan Biden misalnya, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia mengharapkan fleksibilitas Amerika Serikat (AS) dalam pembahasan deklarasi. Menurutnya, kerja sama ekonomi harus diperkuat termasuk melalui Partnership of Global Infrastructure and Investment dan Indo-Pasific Economic Framework.
"Kita mendorong peran AS mewujudkan perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasific," kata Jokowi.
Foto: via REUTERS/POOLJapanese Prime Minister Fumio Kishida, left, shakes hands with Indonesian President Joko Widodo during their bilateral meeting ahead of the G20 Summit in Nusa Dua, Bali, Indonesia, Monday, Nov. 14, 2022. Achmad Ibrahim/Pool via REUTERS
Dalam pertemuan dengan PM Jepang, Jokowi menegaskan negara tersebut dalam mensukseskan Presidensi G20 Indonesia. Jokowi ingin Jepang ikut mendukung perluasan akses pasar buah tropis Indonesia dan mendorong penyelesaian proyek strategis infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.
"Kita juga menjajaki peluang kerja sama konkrit di indo pasifik termasuk kerja sama triangular Indonesia Jepang dan Pasifik," kata Jokowi.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa, Jokowi mendorong realisasi kerja sama transisi energi termasuk rencana investasi European Investment Bank di Indonesia. Jokowi juga mendorong kemajuan perundingan Indonesia IU-CEPA.
"Saya menyampaikan concern terhadap diskriminasi perdagangan atas produk Indonesia. Saya mengajak Uni Eropa menjadi mitra perdamaian di Indo-Pasifik," katanya.
Foto: Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan di The Apurva Kempinski Bali, Senin, 14 November 2022.Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan di The Apurva Kempinski Bali, Senin, 14 November 2022. (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Dalam pertemuan dengan Presiden Turki, Jokowi menghargai kontribusi negara tersebut dalam mensukseskan Presidensi G20 dan mengapresiasi peran Turki menghidupkan kembali Black Sea Grain Initiative.
"Harus segera dicari solusi damai perang damai di Ukraina dan mendorong penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Turki termasuk pembukaan akses pasar bagi produk pertanian dan kolaborasi antar industri pertahanan Indonesia-Turki," jelasnya
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Australia, Jokowi menekankan bahwa KTT harus menghasilkan dokumen bermanfaat yang dapat mendorong implementasi Indonesia Australia IA-CEPA termasuk memperluas peluang bagi BNI bekerja di Australia.
"Dan juga mendorong investasi Australia dalam bidang infrastruktur dan transisi energi. Ini akan memperkuat kerja sama selama ketentuan Indonesia di ASEAN 2023," katanya.
[-]
-
Jokowi Ungkap Jasa Besar Shinzo Abe, Bikin RI-Jepang Mesra(cha/cha)
Sentimen: positif (100%)