Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto meminta semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar memberikan rencana dan program kerja ke depan. Perbaikan harus dilakukan dengan program terencana dari bawah ke atas sebagaimana disarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Teman-teman OPD saya harapkan punya ide-ide kreatif untuk mengejar ketertinggalan, mengejar kekurangan,” kata Bupati Hendy Siswanto, ditulis Selasa (15/11/2022). OPD harus benar-benar bekerja dengan tidak melaksanakan kegiatan dengan pembiayaan Anggaran Penapatan Belanja Daerah (APBD) Jember saja.

Hendy berharap para OPD bisa mengembangkan ide-ide dan program dan tak hanya menunggu pembiayaan APBD. “Mereka sudah punya tanggung jawab. Kalau ada apa-apa kita diskusikan di awal. Tapi kita harus berani melakukan pekerjaan, berani berinovasi. Kalau ragu-ragu ada tempat bertanya,” katanya.

Masalah inovasi dan kinerja birokrasi ini sempat menjadi sorotan DPRD Jember dalam beberapa kali kesempatan sidang paripurna pembahasan APBD Jember 2023. “Perlu dilakukan supervisi dan evaluasi atas kinerja OPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, sehingga optimalisasi serapan anggaran dapat dilakukan secara maksimal dan implentasi kebijakan bupati dapat diwujudkan,” kata Nyoman Aribowo, juru bicara Fraksi Pandekar.

Fraksi Partai Nasional Demokrat sempat mengingatkan kepada bupati agar penganggaran program kegiatan dan sub kegiatan yang akan dilaksanakan benar-benar mengacu arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021-2026.

“Pada tahun mendatang, kami mengingatkan kembali kepada bupati agar bekerja konsisten sesuai tujuh program priotitas yang sudah dicanangkan dalam rencana kerja 2023,” kata juru bicara Dannis Barlie Halim, dalam pandangan umum fraksi terhadap Rencana APBD 2023.

Nasdem menilai ada kegagalan rencana kerja tahun 2022. “Banyak anggaran yang tidak bisa diserap hanya karena tidak cermat dari sisi perencanaan, serta OPD yang bermalas-malasan. Yang seperti ini tidak boleh terulang kembali,” kata Dannis.

Nasdem mengingatkan singkatnya masa jabatan bupati dan wakil bupati, “Tahun depan kita sudah memasuki tahun politik dan tahun persiapan transisi. Kami berharap bupati dan wakil bupati mampu memaksimalkan segala semua kegiatan mengacu program kerja yang sudah ada,” kata Dannis.

Nasdem meminta segala kebijakan Pemerintah Kabupaten Jember yang tertuang di dalam rencana kerja nantinya benar-benar memacu langkah prioritas dan strategis dalam beberapa hal. Beberapa hal itu adalah penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penciptaan stabilitas ekonomi dan sosial, serta terciptanya kondisi sosial masyarakat yang aman dan kondusif. “Bukan hanya slogan dan program tapi benar-benar mampu diterapkan,” kata Dannis. [wir/kun]