INDOZONE.ID - Eksistensi brand lokal fashion enggak perlu diragukan lagi. Bicara model outfit dan kualitasnya, masing-masing bersaing menyita perhatian penggemar. 

Seiring dengan itu, tumbuhlah wadah para brand lokal untuk memudahkan para pelaku fashion ke masyarakat. Seperti lahirnya Worldwhite Enterprise di 2023 ini 

CEO Worldwhite Enterprise Dimas Mairyan memperkenalkan deretan brand lokal yang dinaunginya sejak 2015. Sebut saja Heylocal, Heymale, Zoma, Prepp Studio, juga Ceraliving. 

Ada pula 4 brand baru yang diperkenalkan, yakni Prepp Studio Jr, brand untuk ibu dan bayi; Boonaboo, dan creative agency Otentik Gent & Pacetudio. 

Baca Juga: Bangga! 6 Brand Fashion Lokal Bakal Tampil di Paris Fashion Week 2023

"Kami memperkenalkan ke banyak pihak, berjalan bersama, kami terkoneksi, saling membantu keberlangsungan brand," ujarnya saat Press Conference di kawasan Pondok Indah, Jaksel. 

Masing-masing, kata Dimas, punya ciri khas yang disukai pencinta fashion. Heylocal misalnya, banyak wanita memburu pakaian muslim dan tas yang kian naik daun. 

Berbeda pula dengan Heymale, yang cenderung mempersembahkan baju formal untuk pria. Juga dengan Prepp Studio dengan kesan colorfull dan best seller-nya yaitu polo shirt. 

Baca Juga: Industri Fashion Modest Lokal Diminta Berbenah, Didorong Cari Strategi Tembus Pasar Global

Sementara itu, Chief Innovation Officer Worldwide Enterprise Satria Abiyasa mengungkap soal keberlangsungan brand lokal yang masih bisa eksis di tengah gempuran brand luar. 

Apalagi dunia baru saja dilanda pandemi dan banyak bisnis gulung tikar. Ada strategi yang diterapkan untuk menggaet pencinta fashion. 

Yasa mengatakan, brand lokal bisa tetap eksis karena mengandalkan momentum bagus. Di satu sisi, brand lokal Indonesia secara produksi sudah bisa dibilang bagus.

"Banyak juga pasar fashion internasional produksinya di Indonesia. Juga market teredukasi, ada juga media sosial, komunitas yang jauh jadi dekat sama brand, di sosial media kita more than 5.000 followers," beber Yasa.

Menurutnya lagi, brand lokal kebanyakan punya fans atau pelanggan setia. Mereka selalu percaya dan penasaran dengan apa yang dibuat satu brand. 

"Pelanggan setia juga salah satu faktor, maka kenapa kita brand-brand di bawah ini saling trust aja," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya: