Jakarta -

Minyak 'krisma' atau minyak urapan suci yang mengandung minyak zaitun, mawar harum dan bunga jeruk untuk penobatan Raja Inggris Charles III telah diberkati. Pemberkatan dilakukan di Kota Tua Yerusalem.

"Minyak krisma yang akan digunakan untuk mengurapi Yang Mulia Raja pada 6 Mei 2023 telah ditahbiskan di Yerusalem," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Minggu (5/3/2023).

Campuran unik itu "harum dengan minyak esensial", dan juga termasuk ekstrak wijen, melati, dan kayu manis, tambahnya.

-

-

Berdasarkan bahan yang sama dengan minyak yang digunakan pada penobatan Ratu Elizabeth II tahun 1953, itu didasarkan pada formula "yang telah digunakan selama ratusan tahun", kata istana Jumat.

Minyak yang juga akan digunakan untuk meminyaki Permaisuri Camilla, istri Raja Charles III, ditahbiskan dalam kebaktian khusus oleh Patriark Yerusalem, Theophilos III, dan Uskup Agung Anglikan di Yerusalem, Hosam Naoum.

Sekarang disimpan dalam labu perak berornamen, minyaknya berasal dari Bukit Zaitun, punggung bukit yang menghadap ke Kota Tua yang bertembok.

Zaitun dipanen dari dua kebun, Biara Kenaikan dan Biara Maria Magdalena, tempat nenek Charles III, Putri Alice dari Yunani dimakamkan.

Zaitun diperas tepat di luar kota Bethlehem Palestina, di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Uskup Agung Canterbury Justin Welby, kepala gereja Anglikan, mengatakan minyak penobatan mencerminkan "hubungan keluarga pribadi Charles III dengan Tanah Suci", tambah pernyataan istana.

Welby, yang akan melaksanakan layanan penobatan, mengatakan bahwa minyak tersebut menandakan "hubungan sejarah yang mendalam antara penobatan, Alkitab dan Tanah Suci".

"Dari raja-raja kuno hingga saat ini, para raja telah diurapi dengan minyak dari tempat suci ini," katanya.

(eva/eva)