KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertajam pengusutan transaksi mobil Rubicon aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo. Keterangan sementara mobil itu dibeli dari seorang berlatar belakang cleaning service, Ahmad Saefudin.

"Kami sedang lihat transaksi keuangan pada saat beli/jualnya," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, hari ini.

KPK sudah menelusuri asal usul mobil tersebut. Penelusuran mobil Rubicon dilakukan dengan menyambangi alamat pemilik yang tercatat dalam dokumen yakni Ahmad Saefudin. Lokasinya ada di sebuah gang di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Baca juga: KPK Panggil Eko Darmanto untuk Klarifikasi Harta Kekayaannya

Pahala juga mengatakan pengakuan sementara Rafael yakni mobil Rubicon itu sudah dijual ke kakaknya. Namun, diizinkan dipakai oleh anak Rafael yang menjadi tersangka penganiaya Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satriyo.

"Oleh kakaknya dibolehkan dipakai Mario. Sementara surat bukti kepemilikan masih atas nama Ahmad ini," jelas Pahala.

Sebelumnya, Rafael diperiksa KPK pada 1 Maret 2023. Aset Rafael juga diverifikasi menggunakan aplikasi dan petugas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK.

Lembaga Antirasuah menilai ada kejanggalan dalam kekayaan ASN tajir itu dan masuk dalam kategori outlier. Kategori outlier merupakan fenomena adanya peningkatan harta pejabat yang dinilai tidak masuk akal.(OL-4)