Sentimen
Negatif (86%)
3 Mar 2023 : 18.25
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kasus: HAM, penganiayaan

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo

Naik Moge Bukan Berarti Pamer, Teddy Gusnaidi Heran bila Disalahkan

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

3 Mar 2023 : 18.25
Naik Moge Bukan Berarti Pamer, Teddy Gusnaidi Heran bila Disalahkan

2 Maret 2023 16:01 WIB

Naik moge bisa jadi salah satu upaya melepas stres.

Teddy Gusnaidi (twitter.com/teddgus)

JAKARTA, JITUNEWS.COM — Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi turut angkat bicara soal polemik "pamer harta" di kalangan pejabat.

Menjulangnya isu ini bermula dari kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo (20) terhadap David Ozora (17). Selain perkara kekerasan, Maril Dandy disorot karena sering memamerkan tumpangan di media sosial, di antaranya mobil Rubicon dan motor Harley.

Gaya hidup mewah Mario itu lantas menyeret nama ayahnya, Rafael Alun Trisambodo. Pasalnya ASN Ditjen Pajak itu memiliki 56 miliar yang dinilai tak wajar. Belum lagi Rubicon dan Harley yang tak tercantum dalam LHKPN yang dibuatnya. Oleh karena itu, KPK memanggil Rafael untuk klarifikasi.

Rafael Alun Trisambodo Diperiksa soal Harta, Eks Jubir KPK Singgung Kemungkinan Bongkar Kekayaan Pejabat Pajak Lainnya

Teddy sepakat bila pegawai instansi pemerintah dilarang atau diimbau untuk tidak pamer kekayaan. Akan tetapi ia berpesan agar penerapannya tidak melanggar HAM yang dilindungi dalam UUD 45.

"Mau membuat hal yang bijak, malah melecehkan UUD 45. Ini perlu menjadi perhatian" kata Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/3).

Teddy mengingatkan bahwa pamer adalah menunjukkan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud memperlihatkan kelebihan untuk menyombongkan diri.

"Ketika seorang pegawai mengatakan bahwa dia tidak punya maksud memperlihatkan untuk menyombongkan diri, maka aturan itu gugur," terang Teddy.

Mantan dewan pakar PKPI itu lantas menganggap naik motor gede merupakan hobi bagi sebagian orang. Seharusnya hal ini dipahami sebagai keinginan yang manusiawi.

"Mungkin bagian dari cara dia melepas stres. Lalu ada yang foto dan disebarkan ke media sosial. Apakah dia bersalah? Apakah dia harus dihukum atas hal yg tidak dia perbuat?" tegas Teddy Gusnaidi.

Gaya Hedonisme Pejabat Pajak Jadi Sorotan, DPR: Melukai Rasa Keadilan Masyarakat

Sentimen: negatif (86.5%)