Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
LDII dan Kejati Jabar Berkolaborasi Rencanakan Beri Penyuluhan Hukum dan Wawasan Kebangsaan
JabarEkspress.com Jenis Media: News
Jabarekspres.com – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Barat berencana memberikan penyuluhan hukum dan wawasan kebangsaan kepada para kader dan warganya.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, LDII bersinergi dan berkolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati). Hal itu terungkap usai DPW LDII Jabar beraudensi ke Kejati Jabar, Kamis (2/3).
Pelaksana tugas (Plt) Kajati Jabar Didi Suhardi mengatakan, fungsi kejaksaan selama ini dikenal hanya penuntutan dan sidang pengadilan saja.
Padahal kejaksaan juga mempunyai fungsi pembinaan kepada masyarakat agar taat kepada peraturan dan hukum yang berlaku. Melalui penyuluhan hukum kepada masyarakat.
”Ini merupakan kegiatan bersama dan kontribusi untuk diteruskan kepada warga sebagai kontribusi dalam membangun bangsa,” katanya.
Menurutnya, persoalan yang dihadapi bangsa saat ini multi kompleks. Sehingga, jika dipertentangkan pasti banyak permasalahan yang terjadi.
Oleh karena itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari semua agar bangsa ini tetap utuh. ”Tugas kita harus menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang besar,” ujarnya.
”Caranya dengan bersinergi dan berkolaborasi antara pemerintah dan ormas-ormas,” imbuhnya.
Dia mengakui, memang tidak banyak kegiatan yang dilakukan Kejati, namun setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu berkualitas dan bisa memberikan informasi kepada masyarakat.
”Mudah-mudahan bisa kita realisasikan kerjasama program-program kejaksaan yang berkaitan dengan masyarakat,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Didi juga mengingatkan mengenai bahaya deradikalisasi yang harus dicegah bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Termasuk bahaya beredarnya hoaks melalui media sosial yang belakangan marak dan memicu desintegrasi bangsa.
Dia pun meminta LDII segera menginformasikan jika menemukan masalah atau persoalan di masyarakat . Sebab saat ini banyak yang ingin memecah belah bangsa. Apalagi melalui media sosial yang sangat mudah menyebar.
”Maka harus dipagari dan diantisipasi. Masih banyak lagi kegiatan yang bisa dikolaborasikan,” ujarnya.
Sentimen: positif (95.5%)