Sambut Arus Mudik, BBPJN Uji Pembebanan Jembatan Baru Besuk Koboan Lumajang
Infosurabaya.id Jenis Media: News
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur-Bali melaksanakan uji pembebanan pada jembatan baru Besuk Koboan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Selasa (28/2/2023).
David Rachmat Prabowo Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Provinsi Jawa Timur, dalam keterangan tertulisnya yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (2/3/2023) mengatakan, uji pembebanan ini dilakukan untuk menguji kekuatan struktur jembatan.
“Uji pembebanan pada Jembatan Besuk Koboan yang baru ini dilakukan dengan memberikan beban secara statik maupun dinamis sehingga dapat diketahui kemampuan beban maksimum struktur jembatan serta memastikan keamanan jembatan tersebut sebelum dioperasikan”, ujar David.
Ia menjelaskan, uji beban statik pada Jembatan Baru Besuk Koboan dilakukan dengan menempatkan sejumlah truk bermuatan berat tanpa bergerak dalam beberapa tahap. Sementara uji beban dinamis dilakukan dengan serangkaian pergerakan truk bermuatan berat di atas jembatan.
BBPJN VIII Jawa Timur – Bali saat melakukan uji kelayakan beban Jembatan Baru Besuk Koboan Lumajang, Selasa (28/2/2023). Foto: BBPJN Jatim
“Jadi beban yang digunakan untuk uji beban statik yakni sebanyak 14 truk dengan berat masing-masing truk 31 ton, dan untuk beban dinamis menggunakan 1 truk dengan beban 15 ton”, kata David.
Sementara itu, Profesor Jamasri dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) menyatakan, dari hasil uji pembebanan atau loading test Jembatan Baru Besuk Koboan masih perlu perbaikan sebelum beroperasi.
“Dari hasil uji beban, rekomendasinya perlu penambahan gap antara seismic buffer dan backwall minimal 12 cm,” jelas Profesor Jamasri.
Ia menambahkan, rencananya Jembatan Baru Besuk Koboan akan segera beroperasi guna menyambut arus mudik Lebaran tahun 2023.
“Jadi rencananya Jembatan Besuk Koboan yang baru ini dapat segera beroperasi terutama menyambut arus mudik lebaran yang akan datang,” pungkasnya.
Jembatan Besuk Koboan merupakan jembatan baru sebagai pengganti jembatan lama yang roboh terkena dampak letusan Semeru pada akhir tahun 2021 yang lalu. Pembangunan kembali Jembatan Besuk Koboan yang dilaksanakan oleh BBPJN Jawa Timur-Bali ini berlokasi di tempat yang sama dengan jembatan lama yang roboh.
Jembatan Besuk Koboan, yang baru merupakan jembatan rangka baja bertipe struktur Pratt Trust Bridge dengan panjang bentang 140 meter dan lebar 12,5 meter. Jembatan baru ini tidak lagi menggunakan pilar tengah sebagai antisipasi jika banjir lahar dingin kembali terjadi.(dfn/ipg)
Sentimen: negatif (94.1%)