Sentimen
Negatif (99%)
3 Mar 2023 : 04.53
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Jeep

Partai Terkait

Sri Mulyani Jawab Teguran Jokowi Buntut RAT: Kita Perbaiki Sesuai Arahan Bapak Presiden

3 Mar 2023 : 04.53 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Sri Mulyani Jawab Teguran Jokowi Buntut RAT: Kita Perbaiki Sesuai Arahan Bapak Presiden

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati merespons teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagaimana arahan sang Kepala Negara RI, dia akan membenahi aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di bawah kepemimpinannya.

Singkat, Sri Mulyani telah mencatat semua pesan-pesan Jokowi, untuk kemudian meneruskan kepada jajarannya di Kemenkeu. Terutama terkait fenomena pejabat hedon dan tukang pamer harta yang sedang jadi sorotan.

“Kita perbaiki sesuai arahan Bapak Presiden,” kata Sri Mulyani singkat kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, setelah Sidang Kabinet Paripurna, di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberi teguran kepada Sri Mulyani dan segenap pegawai Kemenkeu. Ia menyoroti fenomena hedonis yang muncul hingga meminta semua menteri dan pimpinan lembaga untuk disiplinkan bawahannya.

Baca Juga: Rafael Alun Bilang Jeep Rubicon Punya Kakaknya, KPK Tidak Langsung Percaya Begitu Saja

Pesan ini menjadi peringatan pertama Jokowi usai polemik Kemenkeu timbul. Tak ingin lagi ada pejabat yang pamer kuasa apalagi harta, Jokowi perintahkan para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk lebih tegas menertibkan anak buah mereka.

"Saya minta kepada seluruh Menteri dan Kepala Lembaga untuk mendisiplinkan para di bawahnya, memberitahu apa-apa yang tidak boleh dan apa yang boleh dilakukan," kata Jokowi.

"Sekali lagi saya ingin tekankan, supaya ditekankan kepada kita kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG, di media sosial itu kalau birokrasi sangat sangat tidak pantas," katanya lagi.

Baca Juga: Polisi Naikan Status AG Kekasih Dandy: Anak yang Berkonflik dengan Hukum, Tidak Bisa Disebut Tersangka

Tak sampai di sana, Jokowi juga menagih penjelasan Sri Mulyani terkait kasus pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) hingga efek domino yang ditimbulkan terhadap pejabat Kemenkeu lainnya.

Sambil membuka Sidang Kabinet Paripurna, Jokowi langsung menegur Menkeu RI. Presiden memperingatkan supaya program pembangunan jangan sampai gagal hanya karena oknum RAT.

"Terkait rencana kerja pemerintah tahun 2024, saya nanti minta langsung ke Menkeu untuk menjelaskan secara detail mengenai ini," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Hasto Ungkap Soal Kemungkinan PDIP 'Main Sendiri' di Pemilu 2024

Untuk diketahui, fenomena pejabat hedon dimulai dari kasus Rafael Alun Trisambodo, (RAT) yang harta janggalnya terkuak imbas kekerasan brutal yang dilakukan anaknya, Mario Dandy, terhadap pelajar bernama David di Jakarta Selatan. Kekerasan yang dilakukan Mario Dandy terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Buntutnya, sikap Mario Dandy yang kerap pamer kendaraan mewah terus dikuliti, hingga mengemuka ‘dosa-dosa’ sang ayah, eselon III bernama Rafael Alun Trisambodo dengan kekayaan mencapai Rp56 miliar.

Kasus RAT menjadi pemicu terbongkarnya oknum-oknum lain di Kementerian Keuangan, salah satunya pejabat di Ditjen Bea Cukai berinisial ED dengan kasus hedon serupa. ***

Sentimen: negatif (99.6%)