Sentimen
Negatif (97%)
2 Mar 2023 : 16.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Kemayoran

Tokoh Terkait

Nasional Presiden: Dunia Sudah Tak Khawatir Pandemi Pusat Pemberitaan

2 Mar 2023 : 16.07 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Presiden: Dunia Sudah Tak Khawatir Pandemi 

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dunia kini sudah tidak mengkhawatirkan lagi pandemi. Karena kini, menurutnya, yang menjadi kekhawatiran dunia adalah perubahan iklim. 

Kepala Negara mengatakan, perubahan iklim menyebabkan frekuensi bencana alam dunia meningkat drastis. Indonesia pun masuk dalam tiga teratas negara paling rawan terjadi bencana. 

"Perubahan iklim itu menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis. Bahkan Indonesia menempati tiga teratas paling rawan bencana," kata Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3/2023). 

Presiden menjelaskan, di Indonesia frekuensi kebencanaan naik 81 persen terhitung sejak 1945 hingga 2010. Bencana di Indonesia pun, lanjut Presiden Jokowi, semakin bertambah banyak, mulai dari banjir, gempa bumi, longsor, dan bencana non alam lainnya. 

Oleh karena itu, Presiden mengingatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaaan menjadi kunci pada tahap prabencana dan tanggap bencana. Termasuk pascabencana yang semuanya harus disiapkan dan dikelola dengan baik. 

"Kita ini masih sering sibuk di tahap tanggap darurat pas terjadi bencana, padahal tahap prabencana itu jauh lebih penting. Bagaimana menyiapkan masyarakat, mengedukasi masyarakat, memberi pelatihan masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi, harus menjadi prioritas untuk meminimalisasi korban," ujarnya.

Peringatan dini bencana, menurut Presiden masih sering terlambat disuarakan. Selain itu juga edukasi kepada masyarakat dan latihan juga harus dilakukan. 

"Saat gunung berapi terjadi (letusan) larinya kemana, kalau pas ada gempa bumi larinya kemana. Seperti ini secara detail yang sering kita abai," ucap Presiden. 

Kepontang-pantingan pada saat terjadi bencana hingga penanggulangan bencana menurut Presiden masih sering terjadi. Yang lebih parah, menurutnya yaitu setelah semua selesai, banyak yang lupa. 

"Begitu sudah rampung ya rampung, lupa yang namanya prabencana lebih penting. Mengedukasi masyarakat memberi pelatihan masyarakat itu jauh lebih penting," ujarnya. 

Sentimen: negatif (97%)