Sentimen
Positif (79%)
1 Mar 2023 : 22.56
Informasi Tambahan

Kasus: penganiayaan

Keuangan Wapres Imbau Masyarakat Tak Anti Bayar Pajak Pusat Pemberitaan

1 Mar 2023 : 22.56 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Keuangan
Wapres Imbau Masyarakat Tak Anti Bayar Pajak 

Pusat Pemberitaan

KBRN, Surakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengimbau agar masyarakat tidak anti membayar pajak. Hal ini menyusul kasus yang menerpa mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya kasus tersebut kini memunculkan protes anti bayar pajak, khususnya di kanal media sosial. “Saya kira tidak tepatlah, kalau kemudian hal yang seperti itu, menjadi isu dan kemudian timbul ketidakpercayaan [membayar] pajak,” kata Wapres saat memberikan keterangan pers di Surakarta, Rabu (1/3/2023). Sebab, lanjut Wapres, Kemenkeu saat ini telah melakukan berbagai perbaikan sistem perpajakan bahkan melalui digitalisasi. “Boleh dikatakan Kemenkeu paling baik dalam melakukan perbaikan-perbaikan dalam masalah sistem perpajakan," ujarnya. "Termasuk masalah-masalah digitalisasi dan semua. Kemudian juga sistem pajak online, kemudian juga penertiban aparaturnya dan sebagainya,” ucapnya. Meskipun di dalamnya masih terdapat kasus, tutur Wapres, hal tersebut tidak boleh menjadi alasan masyarakat tidak membayar pajak. Menurutnya, apa yang terjadi di Ditjen Pajak saat ini mungkin juga terjadi di tempat lain. “Dan apa yang terjadi dengan peristiwa penganiayaan, kemudian orang tuanya dianggap memiliki kekayaan yang terlalu besar. Saya kira Menkeu sudah melakukan langkah perbaikan dan bahkan akan terus juga melakukan penelitian (pemeriksaan) kepada yang lain-lain,” ujarnya. Bahkan, tegas Wapres, pejabat Ditjen Pajak yang bermasalah tersebut kini telah dipecat dan hartanya juga diperiksa instansi berwenang. “Langkah itu, antisipasinya saya kira sudah betul itu, sudah dilakukan,” katanya. Pada dasarnya, Wapres menyepakati apabila ada tuntutan masyarakat agar Kemenkeu terus melakukan pembenahan dan perbaikan. Namun, apabila tuntutan tersebut enggan membayar pajak, dirinya menganggap hal tersebut sebagai tindakan yang tidak benar. “Jangan sampai orang [tidak mau] membayar pajak. Saya kira itu tidak tepat,” katanya. Sebagaimana diketahui, seorang remaja berinisial MDS menjadi tersangka kasus penganiayaan dan menjadi berbincangan di media sosial. Setelah ditelusuri warganet, ternyata ia adalah anak mantan Pejabat Ditjen Pajak yang berharta puluhan miliar rupiah. Akibat ulah MDS yang juga dianggap sering bergaya hidup mewah, kini harta orangtuanya pun mengundang kecurigaan publik karena dirasa tidak wajar. Akibat kasus tersebut, ramai warganet ramai-ramai melayangkan protes bahkan dengan ancaman enggan membayar pajak.

Sentimen: positif (79.8%)