Sentimen
Positif (96%)
1 Mar 2023 : 17.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

Kasus: penembakan

Jenderal AS Sebut Pasukan Strategis dan Roket China Siaga di Dekat Taiwan: Berbahaya!

1 Mar 2023 : 17.53 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Jenderal AS Sebut Pasukan Strategis dan Roket China Siaga di Dekat Taiwan: Berbahaya!

WASHINGTON, iNews.id - Komandan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) untuk Indo-Pasifik Jenderal Charles Flynn mengungkap China telah mengerahkan pasukan dukungan strategis cepat serta unit roket ke dekat pulau di Taiwan. China berada dalam posisi yang membahayakan.

"Pasukan roket PLA (Tentara Pembebasan Rakyat) dan pasukan pendukung strategis berada dalam posisi berbahaya. (Pengerahan) Keduanya menunjukkan perilaku yang sangat tidak bertanggung jawab dan berbahaya," kata Flynn, dalam pertemuan di American Enterprise Institute, seperti dilaporkan Sputnik, Selasa (28/2/2023).

China telah mendirikan 12 pangkalan udara baru di Distrik Militer Barat dan secara bertahap mengerahkan pasukan dalam jumlah besar ke wilayah tersebut. Bahkan pasukan yang awalnya dikerahkan untuk menjaga wilayah perbatasan dengan India turut diperbantukan ke dekat Taiwan.

"Mereka juga sudah menutup akses ke air tawar di Sungai Mekong. Mereka telah memindahkan dua korps (tentara) di Garis Kontrol X (LOC) dengan India," kata Flynn.

Perusahaan China, lanjut dia, juga telah membangun jalur komunikasi transportasi baru di penjuru Myanmar sehingga bisa cepat mengerahkan pasukan melalui darat menuju Laut Andaman.

China meningkatkan kehadiran militernya sejak kunjungan Ketua DPR ke-52 AS Nancy Pelosi pada Agustus 2022. Negeri Paman Sam mengecam kunjungan pejabat tertinggi Negeri Paman Sam itu karena menganggap Taiwan masih menjadi bagian wilayahnya.

Saat itu China menggelar latihan penembakan di perairan Provinsi Fujian, yang berbatasan langsung dengan Taiwan, termasuk rudal balistik yang melintasi langit Jepang. 

Bukan hanya China, AS juga meningkatkan kehadiran militer, terutama angkatan laut, di kawasan, yang membuat situasi semakin panas.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: positif (96.9%)