MerahPutih.com - Kereta Batara Kresna menabrak sepeda motor di perlintasan tanpa pintu di KM 16+4/5 petak Jalan Sukoharjo-Pasar Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (28/2). Akibat kejadian tersebut, korban mengalami patah tulang.

Manajer Humas KAI Daop 6, Franoto Wibowo membenarkan adanya kejadian tertempernya KA Batara Kresna (KA 636) jurusan Stasiun Purwosari-Stasiun Wonogiri.

Baca Juga

Wapres Hadiri Pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Hari Ini

"Kejadian bermula ketika pengendara tidak berhati-hati saat hendak menyeberang perlintasan liar tanpa palang," kata Franoto, Selasa (28/2).

Ia mengatakan korban dievakuasi oleh awak KA Batara Kresna dan Unit Pengamanan untuk selanjutnya ditangani oleh pihak polsek setempat. Akibat kejadian tersebut KA Batara Kresna masih dapat berjalan, tetapi mengalami kelambatan 6 menit.

"Karenanya kejadian tersebut Daop 6 meminta maaf atas kelambatan yang terjadi," katanya.

Baca Juga

Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Kertosono, 4 Orang Keluarga PCNU Magelang Tewas

Franoto mengimbau agar pengguna jalan yang hendak melewati perlintasan sebidang selalu berhati hati dan mengutamakan kereta api lewat. Selain itu, pengguna jalan harus tertib berlalu lintas dan menaati aturan yang berlaku di perlintasan sebidang.

"Jika ada kereta yang akan melintas, maka pengendara wajib mendahulukan perjalanan kereta api. Itu sesuai oleh UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian," katanya.

Kapolsek Sukoharjo Kota, AKP Winardi mengatakan, pengendara sepeda motor mengalami patah tulang dan dilarikan ke rumah sakit.

Pengendara sepeda motor Honda Pcx Nopol AD 4260 KB atas nama Suwarno (63) asal Baran RT 02/RW 02 Desa Baran, Kecamatan Nguter, Sukoharjo.

"Seorang pensiunan alami patah tulang. Tidak ada korban jiwa," kata Winardi. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Kaesang Masuk 'Top of Mind' Pengganti Gibran jadi Wali Kota Solo