Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jabodetabek, Brebes, Enrekang
Tokoh Terkait
Ramadan dan Lebaran, Kementan Pastikan Ketersediaan Bawang Merah-Cabai Segar Aman
Rakyatku.com Jenis Media: News
Jelang Ramadan dan Lebaran Idulfitri dalam kondisi aman dengan jumlah panen raya yang cukup dari beberapa daerah serta akan ada tambahan stok dari panen raya yang terus berlangsung di sejumlah daerah.
RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) RI memastikan ketersediaan bawang merah dan cabai segar jelang Ramadan dan Lebaran Idulfitri mendatang dalam kondisi aman. Beberapa daerah tengah dan akan melakukan panen raya.
Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto, mengungkapkan saat ini ada 22.000 ton bawang merah yang didapat dari panen raya kawasan sentra Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sementara, di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, jumlah bawang merah mencapai 30.000 ton. Belum lagi di daerah lainnya yang juga sama-sama menggelar panen raya.
"Saya sudah turun ke lapangan, sudah menerima laporan dari sejumlah sentra yang tengah melakukan panen raya dan sudah memvalidasi dengan data bahwa ketersediaan bawang dan cabai segar untuk puasa dan lebaran, khususnya di Jabodetabek dalam kondisi aman," ujar Prihasto di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023).
Baca Juga : Mentan SYL Kick Off Kawasan Pertanian Terpadu Samosir
Prihasto mengatakan, bawang dan cabai adalah dua komoditas penting yang wajib tersedia tiap hari. Ia pun memastikan akan ada tambahan stok bawang dari panen raya yang terus berlangsung di sejumlah daerah.
"Ini untuk sentral bawang merah dan cabai semuanya masih cukup dan dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan panen di sejumlah sentra," katanya.
Sejak 2017, komoditas bawang merah dan cabai segar belum pernah impor. Semuanya didapat dari hasil produksi petani di berbagai daerah. Prihasto berharap, kondisi ini dapat dipertahankan dan produksinya terus ditingkatkan.
Baca Juga : Kolaborasi Kementan-Petani Milenial Dukung Capaian Sektor Pertanian
"Untuk bawang merah dan cabai segar sejak tahun 2017 sampai sekarang kita tidak pernah impor. Semua kebutuhan didapat dari dalam negeri hasil produksi petani," jelasnya.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), sebelumnya mendorong para petani untuk meningkatkan produksi. Ia bahkan memerintahkan jajarannya untuk berada di lapangan memantau dan mendampingi petani dalam berproduksi.
"Sesuai arahan Bapak Menteri, kami semua terus berada di lapangan. Yang pasti, sekali lagi kami pastikan kebutuhan bawang merah dan cabai segar dalam kondisi aman," ucap Prihasto.
Sentimen: positif (100%)