TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi membuka kegiatan Musyarawah Olahraga Kota (Musorkot) Tebingtnggi di Gedung Sawiyah Nasution, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Selasa (28/2/2023).

Kegiatan Musorkot Tebingtnggi periode 2023-2027 mengambil tema memperkokoh kebersamaan dalam meningkatkan olahraga Kota Tebingtinggi. Dalam kegiatan Musorkot ini seluruh cabang olahraga (Cabor) di KONI Kota Tebingtinggi akan memilih calon ketua KONI baru yang sudah habis masa periodenya dengan jumlah sebanyak 24 mandat cabor.

Dalam penjaringan bakal calon Ketua KONI Tebingtinggi, hanya ada satu calon yang mendaftar kepada panitia penjaringan hingga masa penjaringan ditutup, maka secara aklamasi nama Anton C.Pst, C.Ps, CESQ terpilih sebagai calon Ketua KONI akan terpilih menjadi Ketua KONI Kota Tebingtinggi priode 2023-2027.

Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Utara, Jhon Ismadi Lubis, mengatakan bahwa KONI Tebingtinggi pada Porprovsu tahun 2022 peringkat 5 di Sumut. Kota Tebingtinggi adalah sumber atlet berprestasi, maka kedepannya harus bisa ditingkatkan untuk lebih bisa berprestasi.

Terkait PON tahun 2024, diungkapkan Jhon Ismadi adalah masalah anggaran. Sebanyak 1.630 atlit yang seharusnya mengikuti Pelatda, tetapi karena keterbatasan anggaran KONI Sumut, kita hanya bisa menampung 900 atlit saja dengan pelatih. Kita berharap PON kedepannya kita masuk 5 besar se Indonesia.

“Harusnya KONI Kabupaten Kota mendukung KONI Provinsi dalam hal pembinaan atlit, karena KONI Sumut butuh besar anggaran besar termasuk uang saku kepada atlit dalam mengikuti Pelatda,” papar Jhon Ismadi.

Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, mengatakan Pemkot Tebingtinggi mendukung pelaksanaan Musorkot KONI Kota Tebingtinggi tahun 2023. Terkait anggaran hibah kepada KONI Kota Tebingtinggi, diceritakan Dimiyathi bahwa untuk Kota Tebingtinggi terjadi pengurangan anggaran APBD tahun 2023 sebesar Rp 53 miliar dan harus dilakukan penghematan belanja dari Kementrian.

“Sedangkan kondisi sekarang belum menjanjikan apa apa, Kota Tebingtinggi kota kecil, kami berharap kepada pengurus yang terpilih bisa menyusun program skala prioritas karena hibah yang diberikan harus bisa menjadikan KONI Kota Tebingtinggi bisa lebih meningkatkan prestasi atlet. Kedepannya prioritas menjadi titik fokus dalam pembinaan olahraga di Kota Tebingtinggi,” pinta Dimiyathi.

Terkait dengan pembinaan kepada cabor, Dimiyathi meminta kepada Kadisporapar Kota Tebingtinggi untuk didampingi dalam penggunaan anggaran dan harus akuntabel, karena pemeriksa BPK saat ini lebih fokus kepada dana Hibah dan Bansos.

“Pergunakan anggaran secara akuntabel dan bisa dipertanggung jawabkan, lebih fokuskan pada prioritas pada cabor yang lebih berprestasi,” harap Dimiyathi.

Sedangkan Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution mengatakan, bahwa KONI Kota Tebingtinggi kedepannya akan menjadi lebih besar. Olahraga merupakan industri pariwisata dan pendongkrak ekonomi dan pantas anggaran KONI Kota Tebingtinggi seharusnya 2 persen dari APBD Kota Tebingtinggi.

“Kita menantang KONI Kota Tebingtinggi ke depan untuk membuat program untuk menyokong sektor industri pariwisata dan peningkatan ekonomi Kota Tebingtinggi mendatang. Kami bersama pemerintah akan mendukung semuanya. Saya ingin olahraga di Kota Tebingtinggi harus lebih maju dan menjadi lebih baik dalam menggapai prestasi baik tingkat daerah nasional dan internasional,” jelasnya.

Sambung Basyaruddin, DPRD Kota Tebingtinggi membuka waktu kepada KONI Kota Tebingtinggi untuk bersinergi untuk membuat program olahraga di Kota Tebingtinggi lebih maju. “Hari kemarin harus lebih baik dari hari ini, kedepannya KONI harus lebih baik, karena ini adalah bakti kita kepada Kota Tebingtinggi,” jelas Basyaruddin.

Tampak hadir Pengurus KONI Sumut, Muhammad Syahril, Kadisporapar Sahdama Yanto, OPD, Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Inf Yudi Candra, Kapolsek Padang Hilir AKP Sigalingging dan Cabor serta pengurus KONI Kota Tebingtinggi. (ian)