Sentimen
Khofifah Masuk Radar Nasdem Pendamping Anies Baswedan, Ini Kata Hermawi Taslim
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA — Khofifah Indar Parawansa masuk radar Partai Nasdem pendamping Anies Baswedan. Rekam jejak dan karakter Khofifah jadi pertimbangan Anies sebagai Bacawapres.
Banyak figur jadi pertimbangan Partai Nasdem untuk bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.
Wasekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim, mengatakan, rekam jejak dan karakter Khofifah jadi pertimbangan Anies sebagai Bacawapres.
“Khofifah salah satu yang dipertimbangkan sungguh-sungguh, baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki,” kata Hermawi, kepada wartawan, Selasa (28/2).
Meski begitu, semua diserahkan kepada Anies Baswedan.
Hingga kini Anies sendiri belum memutuskan siapa sosok Bacawapres yang bakal mendampinginya.
Dikatakan juga, di Koalisi Perubahan (Nasdem-Demokrat-PKS), semua figur bisa dipertimbangkan dan berpeluang.
“Di koalisi kami semua figur berpeluang,” tandasnya.
Sementara itu, Anies diminta jangan sembarangan memilih nama bakal calon wakil presiden (Bacawapres).
Pendapat itu disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, mengamini pernyataan Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, yang menyatakan penentuan pendamping Anies perlu dilakukan dengan pertimbangan ilmiah.
“Apa yang disampaikan Andi Arief benar menurut saya. Segala sesuatunya harus dipertimbangkan secara ilmiah, agar validitasnya tidak diragukan dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Saiful, Selasa (28/2).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta itu juga menilai, dalam penentuan apapun perlu dipertimbangkan secara objektif dan melibatkan pihak-pihak yang memiliki kompetensi memadai.
Hal itu juga berlaku untuk penentuan nama Bacawapres pendamping Anies, harus mempertimbangkan aspek ilmiah dan mengukur tingkat keterpilihan, karena masyarakat sudah cerdas memilih.
“Penyebutan nama-nama Bacawapres tanpa penelaahan matang berpotensi mudah dikalahkan kandidat lainnya. Saya kira mengajukan nama-nama yang tidak kompeten dan berpotensi mengantarkan Anies pada kekalahan harus dihindari,” kata Saiful.
Untuk itu, sambung Saiful, PKS dan Partai Nasdem harus mempertimbangkan ilmu pengetahuan untuk menjaring Bacawapres pendamping Anies, sehingga mudah diperjuangkan ke masyarakat pemilih.
“Aspek ilmiah harus dipertimbangkan dalam penentuan calon yang akan mendampingi Anies,” jelas Saiful. (ikror/rmol/pojoksatu)
Sentimen: netral (84.2%)