Sentimen
Netral (94%)
28 Feb 2023 : 15.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bantaeng

Kasus: covid-19, HAM

Tokoh Terkait
Mohammad Ramdhan Pomanto

Mohammad Ramdhan Pomanto

Makassar Catat Pertumbuhan Ekonomi 5,40 Persen di 2022, Lampaui Provinsi dan Nasional

28 Feb 2023 : 22.40 Views 3

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Makassar Catat Pertumbuhan Ekonomi 5,40 Persen di 2022, Lampaui Provinsi dan Nasional

Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mengalami kenaikan yang signifikan pada 2022 mencapai 5,40 persen, melampaui angka pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional, yang didukung empat sektor yang dominan, yakni bisnis, perdagangan, hotel dan restoran, serta properti.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar kembali mencatatkan angka positif. Setelah minus pada masa pandemi Covid-19 2020, naik 4,47 persen pada 2021, lalu naik satu digit menjadi 5,40 persen pada 2022.

Menurut Kepala BPS Makassar, Syahrir Wahab, raihan positif itu melampaui angka pertumbuhan provinsi dan nasional. Pihaknya mencatat pertumbuhan ekonomi provinsi 5,09 persen dan nasional 5,31 persen pada 2022.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), sesungguhnya sudah memprediksi sinyal progresif itu di sela-sela menerima penghargaan tvOne sebagai Kota Pusat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga : Wali Kota Makassar Resmikan Pembinaan Penghafal Al Quran

"Insyaallah pertumbuhan ekonomi Makassar kembali baik dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dari nasional dan provinsi. Apalagi kontribusi Makassar terhadap provinsi sekitar 36 sampai 39 persen," kata Danny Pomanto via virtual.

Danny Pomanto menyebut, Makassar tidak bergantung pada satu sektor. Namun, ada empat sektor yang sangat dominan menopang perekonomian, yakni bisnis, perdagangan, hotel dan restoran, serta properti.

Di samping memperhatikan core ekonomi tadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar juga selalu melakukan public engagement kepada masyarakat untuk memberdayakan lorong wisata.

Baca Juga : Pemkot Makassar Gelar Sosialisasi Peraturan Menteri Hukum dan HAM tentang Pelayanan Publik

"Kita selalu melibatkan masyarakat, terutama untuk membangun ekonomi dari lorong-lorong, karena ekonomi makro dan mikro itu sebuah sistem. Jadi, bekerja dari bawah dan mempersempit gini rasio di Makassar sehingga Pemkot mengintervensi pembangunan ekonomi masyarakat di lorong-lorong," jelasnya.

Hasilnya, dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi sekaligus menekan harga pangan sehingga inflasi menjadi terkendali.

Syahrir mencatat pertumbuhan ekonomi atau PDRB Makassar pada 2022 tumbuh di atas provinsi dan nasional, yakni 5,40 persen.

Baca Juga : Peringkat Pertama di Sulsel, Ekonomi Bantaeng Cetak Rekor Tertinggi

"Tiga sektor yang dominan dalam PDRB Makassar ini, perdagangan, industri, dan konstruksi," sebut Syahrir sebagaimana data yang diterima Diskominfo Makassar, Senin (27/2/2023).

Di samping pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk miskin di Makassar pun turun. Pada 2021 berjumlah 74.690, sedangkan 2022 turun menjadi 71.830.

Sentimen: netral (94%)