Sentimen
Negatif (96%)
28 Feb 2023 : 09.40
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Semarang, Jember

Kasus: stunting, nepotisme

Tokoh Terkait

Warga Demo Bupati Jember, Cium Bau Nepotisme: Keponakan Diangkat Jadi Ajudan hingga Menantu Jadi Tim Ahli

28 Feb 2023 : 16.40 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Warga Demo Bupati Jember, Cium Bau Nepotisme: Keponakan Diangkat Jadi Ajudan hingga Menantu Jadi Tim Ahli

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggelar aksi demo terhadap pemerintahan Bupati Jember Hendy Siswanto dan sang wakil, M. Balya Firjaun Barlaman. Berbagai kritik pun dilayangkan terkait 2 tahun kepemimpinan mereka.

Warga yang mengatasnamakan "Aksi 272" itu mengadakan unjuk rasa sambil membentangkan poster dan spanduk tuntutan. Aksi dilakukan di depan Pendapa Wahyawibawagraha Jember pada Senin, 27 Februari 2023.

"Tepat dua tahun Hendy Siswanto menjadi penguasa Jember sejak dilantik sebagai Bupati Jember oleh Gubernur Jatim pada 26 Februari 2021. Namun, masih ada janji politik yang tidak kunjung menjadi kenyataan," kata koordinator aksi, Kustiono.

Menurutnya, banyak persoalan tentang kemiskinan dan kasus kekerdilan (stunting) yang masih tinggi di Jember. Padahal, saat kampanye politik, mereka berjanji akan memperhatikan hal tersebut dengan serius.

Baca Juga: Dua Anggota Polres Jember Diperiksa Soal Sabu, Kapolres Janji Tidak Tebang Pilih

"Data Kementerian Kesehatan dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menyebutkan Jember menempati urutan pertama di Jawa Timur dalam prevalensi balita stunting yakni 34,9 persen. Itu sangat memprihatinkan," tutur Kustiono, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 28 Februari 2023.

Selain itu, beberapa persoalan terkait infrastruktur juga masih menjadi catatan masyarakat terhadap pemerintahan Bupati Jember tersebut. Tidak hanya itu, bau dugaan nepotisme juga masih tercium di dalam kepemimpinan Hendy Siswanto.

Kawat berduri dipasang di depan pendapa dengan penjagaan ketat Polisi bersama Satpol PP. Akibatnya, pengunjuk rasa hanya berorasi saja sambil membentangkan poster tuntutan.

Kustiono menuturkan bahwa bau busuk nepotisme bupati Jember tercium cukup kuat. Contohnya, ada 2 keponakan Hendy Siswanto yang bukan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi menjadi ajudan pribadi Bupati.

Padahal, sejak pemerintahan itu berdiri, tidak pernah ada ajudan non-ASN yang berasal dari keluarga Bupati. Sedangkan 1 keponakan lainnya bersama 1 menantunya mendapat SK Bupati sebagai tim ahli, tanpa ada kejelasan kompetensinya.

Selain itu, Kustiono menuturkan ada 1 keponakan bupati Jember yang belum memenuhi persyaratan kepangkatan di ASN. Namun, dia diangkat menjadi Kaban Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

Dia juga menuding, ada 1 orang kroni Bupati Jember dari Semarang yang menjadi Tim Ahli Bupati, dan mengatur permainan proyek Pemkab Jember.

Baca Juga: MUI Jember Haramkan Joget Pargoy: Gerakan Erotis, Pertontonkan Aurat, Timbulkan Syahwat

Sehari sebelum demo digelar, Bupati Jember Hendy Siswanto mengadakan kegiatan doa bersama dan tasyakuran 2 tahun kepemimpinannya di Pendapa Wahyawibawagraha pada Minggu, 26 Februari 2023 malam. Dia pun menyampaikan permohonan maaf kepada warga.

"Saya menyampaikan permohonan maaf apabila yang kami lakukan selama dua tahun ini masih tidak banyak dan tentu masih banyak kekurangan," ujarnya.

Hendy Siswanto pun menuturkan pencapaian yang dilakukan bersama sang wakil, selama 2 tahun kepemimpinan ini. Beberapa di antaranya adalah mulai mengembalikan hak masyarakat Jember, hak para anggota dewan, hak birokrasi, hingga mengembalikan hak para pegawai tidak tetap (PTT) dan guru tidak tetap (GTT).***

Sentimen: negatif (96.2%)