Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bangka, Sumba, Lombok, Selayar
Tokoh Terkait
Waspada! Gelombang Hingga 6 Meter Berpotensi Melanda Laut Natuna
Medcom.id
Jenis Media: News

Natuna: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di sektor pelayaran waspada gelombang tinggi hingga lebih dari enam meter di Laut Natuna utara.
"Gelombang di kisaran lebih dari enam meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Senin, 27 Februari 2023.
Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.
-?
-
-
-
-
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Sunda, perairan selatan Banten-Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Barat, Laut Arafuru, perairan Kepulauan (Kep.) Babar-Tanimbar," ucap dia.
Eko Prasetyo memaparkan untuk gelombang di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung, perairan Pulau Enggano, Selat Sunda bagian barat, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, dan Samudra Hindia Selatan Banten.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Kupang-Pulau Rote, dan perairan utara Kepulauan Natuna. Lalu, perairan barat Kepulauan Natuna, perairan selatan Kepulauan Natuna, perairan Utara Kepulauan Anambas, perairan Kepulauan Subi-Serasan, dan Laut Arafuru bagian barat.
Untuk gelombang di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai-Bengkulu, Samudra Hindia Selatan Bali-Lombok-NTT, perairan barat Lampung, dan perairan barat Kepulauan Mentawai. Kemudian, di perairan selatan Jawa Barat-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan P. Sumba-Kupang-Pulau Rotte, Laut Sawu, Selat Sumba-Selat Ombai, Selar Sape bagian selatan.
Kemudian, perairan timur Kepulauan Bintan-Lingga, perairan selatan Kepulauan Anambas, Laut Sumbawa-Laut Flores, perairan utara Flores, Laut Sulawesi bagian timur, dan Laut Banda bagian selatan. Selanjutnya, di Laut Arafuru bagian timur, perairan Kepulauan Sermata-Letti, perairan Kepulauan Babar-Tanimbar, perairan Kepulauan Sangihe-Kepuluan Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera.
Sementara gelombang di kisaran 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di perairan barat Aceh-Kepulauan Simeulue-Pulau Nias, Selat Malaka bagian utara, perairan Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh-Kepulauan Simeulue-Pulau Nias, dan Selat Karimata. Lalu, Perairan Bangka Belitung, Laut Jawa, perairan utara Jawa Barat-Jawa Timur, perairan Selatan Sulawesi Selatan, perairan Kep. Sabalana-Kepulauan Selayar, Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, perairan Utara Lombok-Sumbawa.
Ia menambahkan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia itu berpotensi terjadi pada 27-28 Februari 2023.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Eko Prasetyo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(NUR)
Sentimen: positif (87.7%)