PIKIRAN RAKYAT – Jelang momen Hari Raya Idul Fitri, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menyiapkan infrastruktur, dan pengamanan jalur mudik Lebaran 2023. Keterangan tersebut disampaikan oleh Direktur keamanan dan keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol. Ery Nursatari ketika mengecek jalur mudik Tol Semarang-Surabaya pada Jumat, 24 Februari 2023.

"Semuanya sudah baik, tinggal mempersiapkan pengamanannya, infrastruktur kami siapkan khususnya personel yang bertanggung jawab untuk pengamanan," katanya, dikutip pada Sabtu, 25 Februari 2023.

Ery berharap agar nantinya aparat kepolisian di daerah dapat lebih tanggap dan jeli saat melihat situasi. Anggota kepolisian yang berada di ruas jalur tol juga disebut bertugas untuk dapat mengurangi kepadatan kendaraan yang mungkin akan terjadi selama periode mudik Lebaran nanti.

"Jadi perlu ada keberadaan anggota yang mengatur. Pasti ada cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kepadatan, yang penting anggota siap dengan cara bertindak yang tepat," ujarnya.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Thariq Halilintar Terbaring di Rumah Sakit, Fuji Akui Masih Peduli

Sebelumnya, Kepala Korlantas Polri dan stakeholder telah melakukan survei jalur mudik dari Tol Jakarta-Semarang, dan kemudian dilanjutkan pada Jumat, 24 Februari 2023 dari Tol Semarang-Surabaya.

Irjen Pol Firman Shantyabudi selaku Kakorlantas Polri pun mengimbau agar masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman selama periode Lebaran dapat memastikan kondisi tubuhnya dalam keadaan prima. Selain itu, pemudik juga disarankan untuk menggunakan kendaraan lain selain kendaraan roda dua demi keselamatan bersama.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan sistem manajemen rekayasa lalu lintas perlu dilakukan menjelang masa angkutan Lebaran 2023. Terlebih, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dihentikan sehingga membuat minat masyarakat untuk mudik pun meningkat.

Baca Juga: Tiba-tiba Bicara dengan Aksen British, Britney Spears Diduga Idap Foreign Syndrome Accent

"Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, khususnya di jalan tol, 'rest area', itu adalah salah satu sumber kemacetan apabila 'management traffic'-nya tidak dikelola dengan baik," ucap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno.  

Nantinya, rekayasa lalu lintas yang diterapkan harus dapat mengurangi kepadatan kendaraan, terlebih di sejumlah titik yang rawan macet. Oleh karena itu, Hendri pun berharap masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis guna mengurangi kemacetan.

Sementara itu, menurut Direktur Operasional PT Jasa Marga (Persero) Fitri Wiyanti, volume lalu lintas saat arus mudik melalui empat gerbang tol utama diprediksi mengalami peningkatan dari Lebaran 2022, yaitu naik 2,8 persen menjadi 2,21 juta kendaraan pada tahun ini.***