FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Muhammad Musa'ad resmi dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo sebagai Penjabat Gubernur Provinisi Papua Barat Daya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (9/12/2022) lalu.

Papua Barat Daya merupakan sebuah provinsi hasil pemekaran dari Papua Barat.

Wilayah di dalamnya diantaranya Sorong Raya yang terdiri dari Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Raja Ampat.

Musa'ad mengatakan Provinsi ini baru berusia 80 hari. Ia mencanangkan 9 program prioritas yang akan dikerjakan pada 100 hari kedepan. Tekadnya kuat menjadikan provinsi baru ini berkat bagi banyak orang.

9 program prioritas tersebut diantaranya Konsolidasi internal dan eksternal, Penataan Regulasi, Peletakan dasar pembangunan, Penyiapan infrastruktur pemerintahan, Koordinasi bersama Provinsi induk, Kabupaten/Kota dan pemerintah (K/L) tentang pengalihan personil, pendanaan, prasarana dan dokumen.

Selanjutnya Penataan organisasi dan kelembagaan yang efektif, Manajemen ASN, Persiapan pemilihan NRP dan DPRP, dan terakhir menyiapkan Fasilitasi pemilihan umum.

"Banyak potensi yang bisa dikembangkan di wilayah ini. Pertanian salah satunya sagu. Ikan kami melimpah, belum lagi peternakan. Dan ingat pariwisatanya. Kami punya Raja Ampat," terang Musa'ad usai bertemu Founder Tiran Group Andi Amran Sulaiman di AAS Building, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/2/2023).

Muhammad Musa'ad adalah alumni Universitas Hasanuddin, Makassar tahun 1990 jurusan Ilmu Pemerintahan Fisip.

Studi Pascasarjana (S2) kembali ditempuh di Unhas jurusan Administrasi Pembangunan PPS tahun 1998. Makanya Musa'ad didapuk sebagai Ketua IKA Unhas Wilayah Papua.

Kemudian Pascasarjana (S3) Ilmu Sosial atau Ilmu Pemerintahan PPS UNPAD Bandung pada tahun 2009.

Tahun 2013 Musa'ad dipercaya Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (BAPPEDA) Provinisi Papua.

Ia lahir di Fak Fak, 22 Juli 1965. Pendidikan dasar hingga menengah atas juga ditempuh di tanah kelahirannya.

Riwayat Pekerjaan:

Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua
(2019 sampai dengan sekarang)Plh. Bupati Waropen (2019)Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua (2013-2019)Asisten Deputi Kepemimpina Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Januari-Mei 2013)Plt. Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (2011-20013)Dosen Tetap FISIP Universitas Cenderawasih Jayapura (1994-sekarang)Anggota Tim penyusunan Perdasi/Perdasus Pemprov. Papua, (2008)Wakil Ketua Tim Pemberdayaan Otonomi Khusus Papua-Pemerintah Provinsi Papua (2004 -2005)Anggota Tim Penyusunan Peraturan Daerah Provinsi (PERDASI) dan Peraturan Daerah Khusus(PERDASUS), Pemerintah Provinsi Papua, 2002 – 2003Anggota Tim Sosialisasi Undang-Undang No. 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus
bagi Provinsi Papua, Pemerintah provinsi Papua, 2001. (dra/fajar)