Sentimen
Positif (88%)
27 Feb 2023 : 06.03
Tokoh Terkait
Budi Hartono

Budi Hartono

Banjir Jakarta Dinilai Perlu Penanganan Sesuai Jenisnya

27 Feb 2023 : 06.03 Views 22

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Banjir Jakarta Dinilai Perlu Penanganan Sesuai Jenisnya

Jakarta: Tujuh hari berturut-turut Kota Jakarta dilanda hujan deras hingga disertai dengan angin kencang. Hal itu berdampak terhadap beberapa lokasi yang rawan akan genangan dan banjir.
 
Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu menangani masalah banjir sesuai dengan jenis banjir. Pasalnya, Jakarta memiliki bermacam sumber yang menyebabkan banjir. Pertama banjir kiriman yang berasal dari luapan air sungai.
 
“Kedua ada banjir lokal, yakni dikarenakan buruknya sistem drainase dan terkahir ada banjir Rob karena kurang maksimalnya penanganan di kawasan pesisir Jakarta,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Minggu, 26 Februari 2023.

-?

- - - -
Menurutnya, Pj Gubernur Heru Budi Hartono baru fokus pada penangan dan pembenahan satu sungai yakni sungai Ciliwung. Sementara itu, Jakarta memilki 13 sungai besar. Sehingga, saat hujan lebat di Jakarta masih terjadi banjir kiriman, lokal, maupun rob.
 
Ia menjelaskan Heru fokus dalam melanjutkan pembebasan lahan, penyiapan tempat tinggal bagi warga yang terdampak, percepatan sodetan, hingga kesiapan bendungan Ciawi dan Sukamahi.
 
“Ini juga masih dalam proses artinya belu, semua siap dan belum teruji sehingga Jakarta masih terancam banjir (besar),” paparnya.
 
Sementara, Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia Trubus Rahadianysah penanganan makro seperti normalisasi sungai mesti dibarengi penanganan di level mikro. Ia mengatakan, jika hanya mengandalkan pemerintah dalam penanganan hal itu belum optimal untuk pencegahan kebencanaan seperti halnya banjir.
 
Trubus mencontohkan masyarakat yang berada di titik rawan banjir harus sudah diedukasi terkait kesiapannya seperti bersih-bersih sampah di lokasi dan menyiagakan masyarakat setempat.
 
“Itu yang saya kira belum dilakukan pemerintah untuk terus bisa melibatkan sampai ke level paling bawah (kolaborasi),” jelas Trubus.
 
Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana hingga Rp 425.913.264.321 (Rp 425 miliar) untuk pembebasan lahan program normalisasi Kali Ciliwung pada 2021-2022. 
 
(Mohamad Farhan Zhuhri)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(ADN)

Sentimen: positif (88.9%)