Presiden PKS Tegas: Perubahan Sistem Pemilu Cuma Mengacak-acak! Minggu, 26/02/2023, 18:41 WIB

27 Feb 2023 : 01.41 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Presiden PKS Tegas: Perubahan Sistem Pemilu Cuma Mengacak-acak!
 Minggu, 26/02/2023, 18:41 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ribut elite soal sistem pemilu terbuka vs tertutup jadi sorotan hangat. Mengenai hal ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai perubahan sistem dari proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup ketika tahapan pemilu sudah berjalan tidaklah bijak.

Hal itu disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (25/2/2023).

Menurut dia, perubahan tersebut akan mengacak-acak tatanan sistem pemilu yang telah dirancang sedemikian rupa, baik menyangkut penyelenggara maupun kepesertaan pemilu.

"Perubahan di tengah jalan akan mengacak-acak perencanaan dan sistem yang telah dirancang oleh semua unsur yang terlibat dalam pemilu," ujar Syaikhu.

Baca Juga: Dubes Amerika Serikat Sowan ke PKS, Anies Baswedan Dapat Restu dari Joe Biden? Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main: Sinyalnya Jelas!

Dia lantas menganalogikan sistem proporsional tertutup seperti membeli kucing dalam karung lantaran berpotensi menggerus hak dan kebebasan rakyat untuk dapat memilih wakilnya di legislatif secara langsung pada pemilu.

"Ibarat kata orang membeli kucing dalam karung, maka nasib kita lima tahun mendatang dipertaruhkan oleh seorang caleg. Dalam hal ini rakyat tidak tahu siapa namanya serta apa visi, misi dan program kerjanya," jelas Syaikhu.

Menurut dia, mempertahankan sistem pemilu proporsional terbuka merupakan pilihan tepat dan terbaik untuk saat ini, terlepas dari setiap sistem pemilu memiliki kelebihan maupun kekurangan.

Untuk itu, Syaikhu menegaskan bahwa PKS konsisten menolak dan terus memperjuangkan penolakan terhadap wacana perubahan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup.

Dia berharap Mahkamah Konstitusi dalam memutuskan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait sistem pemilu tetap mempertahankan proporsional terbuka sebagaimana yang berlaku saat ini.

"Semoga Mahkamah Konstitusi sebagai benteng terakhir penjaga konstitusi mampu mengambil keputusan bijak untuk tetap mempertahankan sistem proporsional terbuka," kata Syaikhu.

Dalam acara tersebut turut hadir Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Al Jufri; Sekretaris Majelis Syura PKS, Muhammad Syauqi, serta para wakil ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, Mohammad Sohibul Iman, Ahmad Heryawan dan Suharna Surapranata.

Baca Juga: Dihantam Isu Nggak Boleh Nyapres Kalau Prabowo Maju, Jawaban Anies Baswedan Auto Bikin Mingkem: Saya Sudah Menuntaskan Tugas di Jakarta!

Hadir pula Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Suswono; Sekjen PKS, Aboe Bakar Allhabsy; Bendahara Umum PKS, Mahfudz Abdurrahman; Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwani; Ketua Fraksi PKS MPR, Tifatul Sembiring; dan jajaran pengurus pusat lainnya.

Adapun, Rakernas PKS 2023 mengangkat tema "Menang Bersama Rakyat" yang digelar pada Jumat hingga Minggu (24-26/2/2023).

Baca Juga: Hati - Hati! Inflasi dan Covid-19 Akan Kerek Klaim Asuransi dan Reasuransi

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Akurat.

Sentimen: netral (99.8%)