Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Tokoh Terkait
'Boneka Besi' Putin Ngamuk Rusia Kalah Lagi Perang Ukraina
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Propagandis Rusia Olga Skabayeva meluapkan kemarahannya atas mundurnya pasukan Moskow dari wilayah Kherson, Ukraina. Ia menyebut pasukan Rusia di Ukraina terlalu lemah sehingga mudah dikalahkan.
Dalam sebuah tayangan televisi Rossiya-1, Skabayeva merasa bahwa militer Rusia tidak siap dengan apa yang akan dihadapi di Ukraina. Apalagi, Ukraina mendapatkan bantuan persenjataan cukup banyak dari negara-negara Barat yang menentang langkah Moskow di negara tetangganya itu.
"Tidak ada yang mempersiapkan perang semacam ini. Tentara kita juga tidak besar, tidak dirancang untuk perang ambisius seperti itu," ujarnya dalam siaran itu dikutip Express, Selasa (15/11/2022).
Skabayeva sendiri dikenal sebagai 'boneka besi' Presiden Vladimir Putin. Ia sangat vokal dalam mengabarkan situasi terkini di Ukraina serta tenar sebagai seorang yang pro-Moskow.
Tak hanya Skabayeva, figur ultra nasionalis Vladimir Solovyov mempertanyakan strategi militer tentara untuk menjaga kota di bawah kendali Moskow saat Ukraina terus melakukan upaya serangan balik.
"Saya telah berteriak keras sejak Februari bahwa kita perlu menyerang jembatan, menghancurkan infrastruktur, pintu masuk pengiriman," tegasnya.
"Mereka (militer Rusia) berkata, 'Anda tidak mengerti apa-apa, mereka akan membawa peralatan mereka ke area yang sama dan kami akan menghancurkannya!'"
Kemunduran pasukan Rusia ini diakui Kremlin sebagai langkah untuk keselamatan militernya yang berperang dengan Ukraina. Pasukan Moskow terus mendapatkan serangan setelah Ukraina mendapatkan bantuan persenjataan dari Barat.
Hal ini pun telah menjadi poin penting yang disampaikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia bahkan telah mengunjungi kota yang sebelumnya dikuasai Moskow itu.
Walau begitu, aliansi militer Barat NATO yang menyokong penuh Kyiv meminta Ukraina agar berhati-hati. Pasalnya, Rusia masih berpeluang meluncurkan serangan balasan dalam skala yang besar.
[-]
-
Putin Menggila, Rusia "Bom" 30 Kota Ukraina dalam 24 Jam(sef/sef)
Sentimen: negatif (93.8%)