Surabaya (beritajatim.com) – Tokoh muda NU, Ubaidillah Amin (Gus Ubaid) mengapresiasi keberhasikan Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 yang berlangsung di Bali.

“Acara itu berhasil menjadikan negara Indonesia sebagai negara berkelas di dunia. Pujian itu datang dari seluruh kepala negara yang hadir dalam perhelatan itu. Indonesia mampu memukau para kepala negara ataupun delegasi yang hadir dalam KTT G20. Bukan hanya terkait kemeriahan acaranya, akan tetapi terkait attitude warga Indonesia yang sangat menjaga adat ketimurannya,” kata Gus Ubaid kepada beritajatim.com, Sabtu (19/11/2022).

Gus Ubaid yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN) ini melihat kesuksesan acara tersebut tak luput dari sentuhan langsung Presiden RI Jokowi dan seluruh menteri-menterinya.

“Khususnya Menko Marves Pak Luhut yang ditunjuk oleh presiden sebagai kepala arsitek suksesnya acara tersebut. Pak Luhut tidak bekerja sendiri, beliau dibantu orang-orang hebat, seperti Pak Erick Thohir, Mas Wishnutama, Ibu Retno Marsudi, TNI/Polri dan lain-lain. Kesuksesan ini tak luput juga dari peran serta masyarakat bali yang sangat luar biasa,” ujarnya.

“Sudah sepatutnya pula kita sebagai warga negara Indonesia memberikan pujian kepada pemerintah atas suksesnya acara KTT G20 ini. Mari kita jaga momen kepecayaan dunia ini dengan semangat nasionalisme dan menjaga attitude kita sebagai bangsa besar yang menjung tinggi nilai- nilai luhur kita,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali telah resmi berakhir. KTT yang diselenggarakan pada 15-16 november 2022 tersebut dihadiri para pemimpin negara dan delegasi anggota G20.

Konferensi ini menghasilkan beberapa hal. Salah satunya adalah deklarasi pemimpin G20 Bali.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, hanya satu paragraf dalam deklarasi yang sangat diperdebatkan, yaitu sikap terhadap perang di Ukraina.

“Sampai tengah malam, kita berbicara mengenai ini dan akhirnya Deklarasi Bali dicapai melalui konsensus. Kami menyepakati bahwa perang berdampak negatif pada ekonomi global, kira-kira itu. Kemudian, pemulihan ekonomi global juga tidak akan tercapai tanpa perdamaian. Oleh sebab itu, di pembukaan saya sampaikan, saya menyerukan agar perang dihentikan,” kata Jokowi.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia 2022 di Bali telah berhasil mengesahkan deklarasi para pemimpin (leaders declaration).

Adapun Bali Leaders’ Declaration 2022 memuat 52 poin pernyataan serta berbagai komunike dan dokumen hasil pembahasan seluruh engagement groups G20.

Sebagai presiden G20, Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam dan sangat lebar di antara delegasi G20.

Beberapa kepala negara G20 akhirnya menyepakati antara lain perlunya menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral, menangani krisis ekonomi termasuk melalui kerja sama kebijakan makro internasional, mengupayakan ketahanan pangan dan energi, serta mengadopsi teknologi digital untuk mendorong inovasi.

Para pemimpin G20 juga menyerukan, komitmen bersama untuk mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), mengatasi perubahan iklim, dan memperkuat sektor kesehatan.

Selain itu, para pemimpin menyambut baik upaya Indonesia dalam menyusun berbagai isu prioritas dan kerja sama internasional yang terkoordinasi dari negara anggota, negara undangan, serta organisasi regional dan internasional. (tok/ted)