INDOZONE.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan untuk berhati-hati dalam memilih koalisi di Pemilu 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya saat menjadi membuka Rapat Koordinasi Nasional PAN.

Presiden awalnya berbicara mengenai di dalam politik haruslah mengutamakan kerja sama. Ia berkata langkah itu sangat dibutuhkan agar tidak terjadi politik yang memecah belah sesama anak bangsa.

"Jadi memang dalam politik namanya kerja sama memang wajib, jangan justru politik memecah belah kita," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di Rakornas PAN sebagaimana dilihat dalam YouTube PAN, Minggu (26/2/2023).

Baca Juga: Tiba di Jateng, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Tol Semarang-Demak

Jokowi juga menekankan bahwa koalisi untuk Pemilu sangat dibutuhkan. Tapi, sambung Jokowi, jangan sampai memilih koalisi yang salah di Pemilu 2024 mendatang.

"Sehingga sekali lagi kerja sama itu penting, koalisi itu penting jangan salah memilih koalisi," tutur Jokowi.

"Yang paling penting itu perkuat kerja sama kebangsaan kita. Sehingga persatuan, kesatuan kita tetap terjaga," imbuhnya.

Baca Juga: PKB Sebut Masih Ada Pihak yang Ingin Pemilu 2024 Ditunda, Siapa Ya?

Lebih jauh, Jokowi sempat menyindir strategi PAN di dalam menyambut Pemilu 2024, salah satunya adalah mendekati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Terlebih di Pemilu 2019 lalu, PAN sama sekali tak punya kursi perwakilan DPR di Jawa Tengah.

"Tadi malam saya bertanya-tanya, Rakornas pemenangan PAN kok di Jawa Tengah? Jawabannya saya sudah punya sekarang strateginya oh ini strategi mendekati pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah), mendekati Bupati Wali Kota dihadirkan semua," tutur Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya: