Jakarta, tvOnenews.com - Putra petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina David Ozora menjadi korban penganiayaan sadis Mario Dandy pada Selasa (22/2/2023) di kawasan Jakarta Selatan.

Di akun Twitter pribadinya Jonathan membagikan foto momen kebersamaan dirinya bersama David. Hanya satu yang dia harapkan saat ini, yakni pulihnya sang putra dari koma.

“Jika nanti kamu divonis akan ada kekurangan, bagiku kamu tetap utuh seperti sebelumnya. Tidak ada yang berkurang kasihku padamu,” cuitnya di akun @seeksixsuck pada Jumat (24/2/2023).

Jonathan pun tampak mengunggah pesan singkat terakhirnya dengan David sebelum sang putra koma setelah mendapat tindak penganiayaan dari Mario Dandy. 

Dalam pesannya itu, keduanya berbicara soal peliharaan kucing yang dimiliki keluarga mereka. Tidak sedikit dari netizen atau warganet yang terharu dengan unggahan tersebut.

Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil sekaligus Menteri Keuangan RI Sri Mulyani pun telah menjenguk dan mendoakan langsung kesembuhan David Ozora di rumah sakit Permata Hijau Jakarta.

Sang ayah Jonathan juga mengunggah foto David saat sedang membaca buku Ajaran-ajaran Gus Dur. 

Agnes bermaksud mengambil sejumlah barang pribadinya yang terbawa oleh David. Pertemuannya diantar oleh Mario. Tiba-tiba pelaku menyerang korban hingga terkapar tak berdaya.

Ketika David sudah tergeletak pun, Mario tetap menyerang mantan pacar Agnes itu secara brutal. Belum diketahui secara gamblang apa motif dari Mario hingga tega menyerang korbannya dengan cara bar-bar.

Namun pengacara Agnes Gracia Mangatta Toding Allo tidak ingin kliennya dianggap sebagai provokator. 

Menurutnya, sejak awal Agnes sudah memperingatkan Mario agar tidak bertindak yang macam-macam kepada David.

“Berdasarkan BAP, klien kami tidak ada niatan untuk (memprovokasi tindak penganiayaan) itu. Ini murni pilihan yang diambil saudara tersangka (Mario Dandy),” beber Mangatta kepada wartawan pada Sabtu (25/2/2023).

“Bahkan (dalam perjalanan) klien kami sudah memperingatkan dua hingga tiga kali (Agar Mario Dandy tidak melakukan tindakan yang ceroboh,” imbuhnya.

Namun saat di lokasi justru Mario Dandy menyerang David Ozora secara tiba-tiba. Kejadian itu menurut Mangatta berada di luar kontrol kliennya.

“(Saat kejadian) Dia (Agnes) secara psikis diam, dan pada saat korban tergeletak dia memegang kepalanya dan minta pertolongan,” tukasnya.

Kasus penganiayaan David Ozora ini pun menyeret nama ayah Mario Dandy yakni Rafel Alun Trisambodo. Dia merupakan Kepala Bagian Umum Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.