Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Sumatera Utara
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pelaku UMKM Kelurahan Baru Ladang Bambu Didorong Bentuk KUBe
Sumutpos.co Jenis Media: News
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Gerindra, Mulia Syahputra Nasution SH MH, meminta warga Kelurahan Baru Ladang Bambu, kecamatan Medan Tuntungan yang berprofesi sebagai pelaku UMKM untuk segera membentuk dan tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBe).
Pasalnya dengan tergabung di dalam KUBe, pelaku UMKM bisa mendapatkan berbagai program bantuan usaha yang saat ini disiapkan Pemko Medan melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Medan.
Hal itu diungkapkan Mulia Syahputra Nasution saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perindustrian dan Perdagangan di Jalan Bunga Pariama Lingkungan V, Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (26/3/2023).
“Kecamatan Medan Tuntungan, termasuk Kelurahan Baru Ladang Bambu ini sangat terkenal dengan produk UMKM kulinernya, diantaranya tape dan keripik. Sangat kita sayangkan apabila masih ada pelaku UMKM yang belum membentuk atau belum menjadi anggota KUBe, sebab hanya pelaku UMKM yang tergabung dalam kelompok usaha yang bisa mendapatkan bantuan usaha,” ucap Mulia.
Dikatakan Anggota Komisi III DPRD Medan itu, saat ini Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution sangat konsen dalam melindungi dan mengembangkan UMKM di Kota Medan. Melalui Diskop UKM Perindag Kota Medan yang merupakan counterpart nya di Komisi III, berbagai bantuan usaha terus digulirkan kepada para pelaku UMKM yang telah terdata.
“Adapun bantuan usaha yang diberikan sangat beragam, mulai dari bantuan peralatan hingga modal usaha. Kalau ini tidak dimanfaatkan, tentu sangat disayangkan,” ujarnya dalam kegiatan yang turut dihadiri Plt Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto, Lurah Baru Ladang Bambu Yus Gemala, Perwakilan Dinas Koperasi UKM Perindag Parlindungan Pulungan, Koordinator PKH Rinaldi Sitorus, dan Ketua DPC Pendawa Medan Karman Anom.
Pada kesempatan itu, Mulia juga meminta masyarakat pelaku UMKM untuk proaktif dalam ‘mengejar’ program-program bantuan UMKM tersebut. Untuk itu, masyarakat diminta untuk berkoordinasi dengan pihak kelurahan.
Tak hanya masyarakat, Mulia juga meminta kepala lingkungan agar membantu pendataan masyarakatnya dan memastikan semua pelaku UMKM di wilayahnya sudah membentuk atau tergabung dalam KUBe, agar bisa mendapatkan bantuan UMKM.
“Kami di Komisi III sangat mendukung program pengembangan UMKM yang dicanangkan Wali Kota Medan, Pak Bobby Nasution. Untuk itu, kami di Komisi III sangat mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan program-program bantuan UMKM yang telah disiapkan,” katanya.
Terakhir, sambung Mulia, saat ini Pemko Medan tengah mempersiapkan lokasi Sentra UMKM Kota Medan di Universitas Sumatera Utara (USU). Nantinya disana, semua pelaku UMKM di Kota Medan dapat menjajakan dan menjual produk-produk UMKM nya.
Sebelumnya, Plt Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto, mengatakan bahwa saat ini Kecamatan Medan Tuntungan akan membuat sentra UMKM di Kecamatan Medan Tuntungan. Mengingat, Medan Tuntungan memang sangat terkenal dengan produk-produk UMKM nya, khususnya di bidang kuliner.
Selain itu, Lurah Baru Ladang Bambu Yus Gemala, juga mengatakan bahwa pihaknya terus mendata para pelaku UMKM di wilayahnya dan membantu mereka untuk bisa membantu dan tergabung di dalam Kelompok usaha Bersama agar bisa mendapatkan berbagai bantuan UMKM dari Pemko Medan.
Pada kesempatan itu, para pelaku UMKM di Kelurahan Baru Ladang Bambu yang hadir juga tampak antusias dalam menyampaikan aspirasi dan harapannya terhadap usaha-usaha yang sedang mereka jalani. Atas berbagai aspirasi tersebut, Mulia mengaku akan menindaklanjutinya dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.(map)
Sentimen: positif (100%)