POJOKSATU.id, JAKARTA – Kondisi terbaru korban penganiayaan Mario Dandy Satrio yang juga anak pengurus pusat GP Ansor, Cristalino David Ozora Latumahina alias David Banser (17) berangsur membaik.

David Latumahina sempat koma akibat dianiaya Mario Dandy Satriyo dan mengalami trauma di bagian kepala dan masih terdapat pembengkakan.

“Saat ini dokter fokus untuk mengurangi pembengkakan di kepala ananda David,” kata perwakilan keluarga, Rustam Hatala, saat dihubungi, Jumat (24/2/2023).

Pembengkakan di kepala David merupakan efek penganiayaan keji yang dilakukan Mario Dandy Satrio anak si pejabat Pajak.

-

Ini Isi Surat Lengkap SMA Tarakanita 1 Jaksel Terkait Kasus yang Menjerat Agnes Gracia Haryanto

Kepala David diinjak, ditendang sampai dipukul berkali-kali saat David sudah dalam keadaan tersungkur di aspal.

Rustam menjelaskan bahwa David sudah bisa merespons gerakan dan suara di sekitarnya. Selain itu, David sudah tidak mengalami kejang-kejang seperti yang dialaminya beberapa hari yang lalu.

“Perkembangan baik ini menaikkan tingkat kesadaran Ananda David sehingga ia cepat siuman. Ananda David perlahan-lahan sudah mulai merespons suara, sudah mulai ada respons gerak, dan sudah tidak mengalami kejang-kejang,” ujarnya.

-

David Banser Korban Penganiayaan Ternyata Muallaf, Menag Ungkap Kepribadian Keluarganya

Seperti diketahui, Mario Dandy telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan brutal terhadap David Banser atau David Latumahina oleh Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (22/2/2023) kemarin.

Selain itu, polisi juga menetapkan tersangka baru bernama Shane Leonard karena diduga memprovokasi dan merekam video aksi keji itu hingga viral di media sosial. (fandi/pojoksatu)