Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Membedah Peran Mario dan Shane di Kasus Penganiayaan David
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Mario Dandy Satriyo (20) dibantu oleh Shane (19) saat menganiaya David hingga koma. Shane sempat memprovokasi Dandy dan merekam aksi keji tersebut.
Sebelum menganiaya David, Mario Dandy menyuruh David melakukan push up 50 kali. Namun David tidak kuat.
Hal ini diungkap oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam jumpa pers di Markas Polres Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).
"Kemudian tersangka MDS (Mario Dandy Satrio) menyuruh anak korban, Saudara D (David), itu push up 50 kali," kata Kombes Ade.
"Karena korban tidak kuat dan hanya sanggup 20 kali, korban disuruh sikap tobat oleh Tersangka MDS," imbuhnya.
Shane Peragakan Sikap TobatDavid disuruh memperagakan sikap tobat, namun tetap tidak bisa. Dandy kemudian menyuruh rekannya bernama Shane untuk mencontohkan sikap tobat kepada David.
"Kemudian, anak korban D ini juga tidak bisa, sehingga tersangka MDS menyuruh anak korban untuk mengambil posisi push up," kata Kombes Ade.
Shane Rekam Aksi Keji Mario DandyMario menyuruh Shane merekam penganiayaan yang akan dilakukan kepada korban.
"Setelah sampai di sana, Tersangka S bertanya kepada Tersangka MDS, 'Dan, entar gua ngapain'. Lalu Tersangka MDS menjawab 'entar lu videoin aja'," ucap Ade.
Mario menyerahkan HP-nya kepada Shane. Aksi keji itu pun direkam oleh Shane.
Mario Tendang Bagian Kepala Belakang DavidMario Dandy menendang kepala bagian belakang David beberapa kali. Saat itu, David sudah terkapar.
Bahkan, Mario sempat melakukan selebrasi 'siu' a la Ronaldo setelah menendang.
Sentimen: negatif (100%)