Sentimen
Positif (99%)
26 Feb 2023 : 09.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Michigan

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Wiski Berusia 170 Tahun Ditemukan di Danau Michigan, Nilainya Jutaan Dolar

26 Feb 2023 : 09.23 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Wiski Berusia 170 Tahun Ditemukan di Danau Michigan, Nilainya Jutaan Dolar

INDOZONE.ID - Pada tahun 1854, sebuah kapal penumpang yang membawa 280 barel wiski dan setumpuk emas tenggelam di Danau Michigan, Amerika Serikat.

Selama beberapa dekade, kapal dan harta karun yang ada di dalamnya tersembunyi di dasar danau, sedalam hampir 200 kaki atau lebih dari 60 meter.

Sekarang, tim penyelam telah menemukan bangkai kapal tersebut dan berencana untuk memulihkan muatan kapal, yang mungkin bernilai lebih dari $17 juta dolar.

Pada bulan Desember tahun 1854, kapal penumpang Westmoreland yang membawa 34 penumpang melalui Manitou Passage, daerah Danau Michigan yang terkenal karena ombaknya yang kasar dan arusnya yang kuat, terjebak dalam badai.

Baca juga: Harta Karun Rempah Abad Pertengahan Ditemukan di Dalam Bangkai Kapal Berusia 500 Tahun

Menurut MyNorth.com, gelombang sedingin es berukuran 10 hingga 20 kaki menghantam kapal saat melintasi lorong, dan tak lama kemudian penumpang Westmoreland berada di dalam air setinggi pergelangan kaki. Westmoreland kalah dalam pertempuran melawan badai dan tenggelam ke dasar Teluk Platte.

Setelah kecelakaan itu, surat kabar menerbitkan cerita yang berbicara tentang harta karun koin emas dan tong wiski di Westmoreland. Westmoreland dilaporkan sedang dalam perjalanan ke benteng Angkatan Darat terdekat, dan membawa setumpuk koin emas yang akan membayar gaji tentara.

Kapal yang menyimpan wiski berusia 170 tahun. (Chris Roxburgh/Pen)

Kisah-kisah ini menjadi legenda urban yang menginspirasi banyak pencari harta karun untuk mencari bangkai kapal selama bertahun-tahun. Tapi hingga tahun 2010, tidak ada yang melihatnya.

Lebih dari satu abad setelah kapal tenggelam, seorang sejarawan lokal dan penyelam rekreasi bernama Ross Richardson terobsesi untuk menemukannya.

Pada Juli 2010, setelah beberapa tahun penelitian menggunakan peta dan catatan sejarah untuk memperkirakan tempat peristirahatan terakhir kapal. Richardson memuat ke dalam kapalnya yang dilengkapi dengan teknologi sonar dan melintasi Danau Michigan dengan tujuan mencari bangkai kapal.

Dia berencana untuk mencari tiga mil persegi yang berbeda dari teluk yang tampak menjanjikan berdasarkan penelitiannya. Dan saat dia memindai grid ketiga, sebuah kapal muncul di layarnya, sebuah kapal besar berukuran panjang sekitar 60 meter.

Richardson langsung tahu bahwa dia telah menemukan bangkai kapal Westmoreland.

Dalam bukunya, The Search for the Westmoreland , Richardson menggambarkan hiruk pikuk pikiran yang melintas di benaknya ketika dia akhirnya menemukan bangkai kapal yang telah lama menjadi obsesinya.

Baca juga: Siapa Sangka, Temuan Batu di Taman Kota Australia Ternyata Harta Karun Super Langka!

Tapi hanya sedikit yang bisa dilakukan Richardson secara hukum karena ada hukum yang mengatur.

Dilansir All That's Interesting, Hukum Michigan mencegah penyelam amatir menyelamatkan bangkai kapal tanpa izin.

Richardson juga mencoba melaporkan temuannya ke institusi pendidikan tetapi mendapat balasan yang mengecewakan. Kecewa dengan kurangnya minat pada bangkai kapal, Richardson akhirnya menjadi tuan rumah konferensi persnya sendiri dan memberi tahu media tentang penemuannya.

Temuannya menarik perhatian beberapa universitas yang tertarik untuk memetakan Westmoreland, dan hampir 10 tahun setelah Richardson menemukan bangkai kapal tersebut, dia akhirnya dapat menjelajahinya bersama tim peneliti.

Pada 24 Juni 2020, Richardson dan timnya menyelam untuk menjelajahi Westmoreland dan mencari harta karunnya yang terkenal. Para kru mengidentifikasi beberapa tong wiski dan koin emas, tetapi tidak dapat mengekstraknya karena undang-undang negara bagian Michigan. Tapi itu tidak mematahkan semangat Richardson.

“Kami sedang dalam tahap awal membahas operasi penyelamatan untuk memulihkan tong wiski dan kemungkinan artefak lainnya,” katanya kepada Daily Mail awal bulan ini.

Meski belum ada tanggal resmi yang ditetapkan tetapi Richardson bersemangat untuk memulai operasi, karena dia yakin bangkai kapal itu berisi artefak penting secara historis.

“Westmoreland adalah museum bawah air, penuh dengan relik yang diawetkan dengan sempurna dari tahun 1850-an, dan melestarikannya untuk dipamerkan kepada publik akan menjadi tujuan yang layak,” kata Richardson.

Meskipun belum jelas berapa banyak wiski yang bertahan, wiski yang masih utuh diduga berumur 170 tahun.

Terlepas dari keterikatan hukum operasi dan kondisi kasar tempat peristirahatan kapal, Richardson berharap krunya dapat mengekstraksi wiski dan artefak dari bangkai kapal setelah menerima izin yang tepat.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (99.6%)