POJOKSATU.id, JAKARTA- Jakarta STIN BIN memenangkan pertandingan keduanya di babak final four Proliga 2023 dengan menang mudah 3-0 (25-23, 25-22, 25-21) atas saudara tuanya, Surabaya BIN Samator, di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, Sabtu (25/02/2023).

Pada laga perdana final four dua hari sebelumnya, tim voli putra asuhan BIN Volleyball Club ini memaksa Jakarta Bhayangkara Presisi takluk 3-2. Dengan demikian, Jakarta STIN BIN masih duduk manis di posisi puncak klasemen sementara final four dengan raihan point 5.

Seperti pada laga sebelumnya, Jakarta STIN BIN tampil penuh percaya diri. Sorak sorai dukungan dari penonton yang memenuhi stadion tak henti-henti memberikan dukungan kepada tim baru yang secara fenomenal berhasil masuk ke babak empat besar kompetisi tertinggi voli di Tanah Air ini.

Set pertama, tim Jakarta STIN BIN langsung memberikan kejutan dengan terus memetik poin demi poin. Attack keras Dimas Saputra membuat pemain Surabaya BIN Samator cukup kewalahan. Surabaya BIN Samator baru mampu menyusul skor jelang akhir set, yaitu 20-20. Namun tak butuh banyak waktu, tim asuhan Alessandro Fadul memetik kemenangan pada skor 25-23.

Memasuki set kedua, dominasi Jakarta STIN BIN berlanjut dan meninggalkan lawan jauh tertinggal skor. Lagi-lagi Dimas Saputra menjadi bintang di lapangan. Selain melalui spike keras, pemain bernomor punggung 11 ini juga membukukan sejumlah ace. Skor demi skor terus diraih dan membuat penonton lebih gemuruh hingga laga set kedua berakhir dengan skor 25-22.

Pada set akhir, Farhan Halim dkk bermain lebih tenang meski lawan mampu memberikan perlawanan, bahkan mampu membuat kedudukan 14-14. Serangan demi serangan dari Surabaya BIN Samator terus dilakukan dan membuat penonton lebih riuh. Perbaikan performa Rozalin Penchev pada dua pertandingan terakhir berlanjut hingga beberapa spike kerasnya menghasilkan skor, hingga akhirnya Jakarta STIN BIN mengakhiri laga dengan 25-21.

Asisten pelatih, Agus Jumaedi menuturkan, sejak awal timnya optimistis bisa memenangkan pertandingan melawan Surabaya BIN Samator. Meski demikian, tetap ada sejumlah kesalahan yang akan dievaluasi untuk pertandingan berikut.

“Selama ini pertandingan melawan Samator kita selalu menang 3-0. Memang ada tekanan, pertahanan block, defend, dan masih banyak kesalahan. Tapi inilah baiknya untuk tim kita supaya lebih siap,” kata Agus, usai pertandingan.

Sementara middle blocker Cep Indra mengatakan, timnya tetap waspada saat melawan Surabaya BIN Samator, terlebih ketika pemain andalan Isac Viana Santos diistirahatkan dan hanya hadir sebagai pemain cadangan dan tidak turut bertanding.

“Ini lebih menekan terutama faktor kewaspadaan karena Isac tidak main, tapi Alhamdullilah kita bisa lewatin pertandingan tadi dengan 3-0 semoga makin lancar ke depannya,” ungkap Cep Indra. (Ade/pojoksatu)