Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Jeep, Harley-Davidson
Kab/Kota: Sidoarjo
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Rafael Alun Trisambodo
Selain Mario Dandy, Inilah 3 Kasus Arogansi Anak Pejabat di Indonesia
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA- Menjadi anak seorang pembesar atau pejabat sering kali dianggap memiliki keistimewaan yang tak didapat oleh masyarakat biasa.
Namun, keistimewaan tersebut membuat tidak sedikit anak pembesar malah besar kepala, congkak, hingga berujung melakukan tindak kriminal.
Hal yang demikian sama seperti apa yang baru-baru ini dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo 20 tahun, yang melakukan tindakan arogan.
Mario merupakan anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo.
Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap anak pengurus GP Ansor, David 17 tahun, hingga membuat korban terbaring koma menambah daftar anak pembesar yang terjerat kasus kriminal.
Bahkan Mario kerap memamerkan kendaraan mewah di media sosial, seperti Jeep Rubicon, Harley-Davidson, hingga Land Cruiser, yang harganya cukup fantastis.
Selain Mario, terdapat beberapa nama anak pejabat yang melakukan tindakan arogan yang jadi sorotan masyarakat. Siapa saja mereka?
1. Inisial RC
Seperti kasus Mario, anak Kombes Polisi, berinisal RC 19 tahun, melakukan penganiayaan terhadap teman satu bimbingan belajarnya yang berinisial FB 16 tahun, terjadi pada Sabtu 12 November 2022, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari ibu korban yang melaporkan dugaan pemukulan tersebut ke polisi.
Yusna selaku ibu korban menyebut, penganiayaan yang dilakukan pelaku RC terhadap MFB karena perkara topi. FB, dituduh menyembunyikan topi milik terduga pelaku RC. Akibatnya, FB dianiaya oleh RC.
Bahkan penganiayaan tersebut dilakukan oleh RC di depan pelatih bimbingannya. Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku RC, korban FB mengalami luka lebam dan trauma.
Kini status kasus tersebut telah dinaikkan dari tingkat penyelidikan ke tingkat penyidikan setelah tiga bulan sejak dugaan penganiayaan itu terjadi. Meski, RC belum ditetapkan sebagai tersangka.
2. Sonya Depari
Sonya Depari pernah viral pada tahun 2016. Perempuan yang kala itu masih siswi SMA, yang membentak dan mengancam personel Polantas Polresta Medan bernama Ipda Perida Panjaitan yang menertibkan mereka saat konvoi usai pelaksanaan ujian nasional.
Sonya mengaku sebagai anak dari seorang jenderal polisi karena mobil yang ia tumpangi bersama enam orang lainnya diberhentikan petugas polantas.
Sementara mobil-mobil lainnya tak ditangkap. Ia pun mengancam akan memindahkan dan menurunkan jabatan Ipda Perida.
Namun setelah ditelusuri, nyatanya pengakuan Sonya hanyalah isapan jempol belaka. Dia bukanlah anak jenderal, nama ayahnya adalah Makmur Sembiring Depari.
3. Anggara Trisula
Polisi menetapkan Anggara Putra Trisula sebagai tersangka karena menabrak puluhan siswa SMA Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, dengan mobil yang dikendarainya pada Kamis 31 Oktober 2013.
Aksi penabrakan yang dilakukan Anggara dipicu rasa kesal karena mobilnya tidak diperbolehkan masuk oleh beberapa murid sekolah dan petugas keamanan SMA tersebut.
Anggara sendiri merupakan putra dari Brigadir Jenderal Polisi Purnawirawan Totok Sudharto.
Saat ditahan, Anggara disebut mendapatkan perlakuan khusus hingga memperoleh penangguhan penahanan karena mengaku sakit.
Proses hukum terhadap dirinya pun juga cenderung berjalan lambat dan tidak ada kejelasan. (Ninda Agustina/internship)
Sentimen: negatif (100%)