Sentimen
Negatif (98%)
26 Feb 2023 : 02.03
Informasi Tambahan

Kasus: begal payudara, kekerasan seksual, pelecehan seksual

Tokoh Terkait
Ade Wahyudin

Ade Wahyudin

Jurnalis Kena Begal Payudara di Jaksel, LBH Pers: Segera Tangkap Pelakunya!

26 Feb 2023 : 02.03 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Jurnalis Kena Begal Payudara di Jaksel, LBH Pers: Segera Tangkap Pelakunya!

INDOZONE.ID - Aksi begal payudara menimpa seorang jurnalis di kawasan Jakarta Selatan. LBH Pers yang menerima aduan atas peristiwa ini, mendesak aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku.

Peristiwa ini terjadi pada jurnalis berinisial RR, saat pulang dari kantornya yang berada di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023), sekitar pukul 18.50-19.00 WIB. Korban yang mengendarai sepeda, dipepet pelaku yang tidak diketahui identitasnya menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Viral! Begal Payudara di Kemang, Polisi Langsung Buru Pelaku

Awalnya, RR merasa tak curiga dengan adanya pengendara sepeda motor yang berada di dekatnya. Namun saat melintasi bangunan The American Club yang berada di Jl Prapanca I, pelaku mendekatkan motornya ke sepeda RR. Pelaku pun melakukan pelecehan seksual pada bagian payudaara korban dengan tangan kirinya.

Menurut Direktur LBH Pers Ade Wahyudin, korban RR telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Jakarta Selatan. Laporannya tercatat dengan nomor STTLP/B599/II/2023/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

"Tindak pidana kekerasan seksual yang dialami RR merupakan bentuk pelecehan seksual fisik yang ditujukan terhadap tubuh, keinginan seksual, dan atau organ reproduksi yang telah merendahkan harkat dan martabat korban," kata Ade dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga: Bejat! Oknum Pegawai BUMN Perhutani Diduga Lecehkan Keponakan sejak Umur 3 Tahun

Karena itu, LBH Pers bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, mendesak Kapolres Jakarta Selatan untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku.

"Gerak cepat aparat untuk menangkap pelaku sangat diharapkan agar tidak ada lagi korban-korban berjatuhan," tambah Ade.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (98.5%)