PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat meyakini pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) akan selesai pada tahun 2024.

Karena yakin pembangunan akan selesai tepat waktu, Presiden pun menargetkan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus tahun 2024 dapat digelar di kawasan tersebut setelah proses pembangunannya selesai.

“Ya, jadi ini, kawasan adalah kawasan istana, Istana Kepresidenan, yang saya optimis tahun depan bulan Agustus insyaallah sudah bisa upacara di sini,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers, di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 23 Februari 2023.

Baca Juga: Digantikan Erick Thohir, Iwan Bule Ingin Ketum PSSI Baru Lanjut Wujudkan PR Presiden Jokowi di IKN

Keyakinan penyelesaian Istana Negara di IKN akan rampung sesuai jadwal ini berdasarkan komunikasi Presiden dengan pelaksana.

Dengan melihat pengerjaan yang sedang dilakukan, Jokowi pun optimis bahwa Istana Negara di IKN ini bisa terselesaikan tepat waktu.

“Kalau melihat lanskap dan yang lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya, dengan pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimis insya allah selesai,” tambahnya.

Baca Juga: Pembangunan IKN Sudah Capai 14 Persen, ini Daftar Gedung yang Sedang Dibangun

Kata Jokow, pembangunan Istana Kepresidenan ini akan sesuai dengan desain yang telah dirancang sebelumnya. Namun, kemungkinan terdapat beberapa bagian yang harus menyesuaikan kondisi di lapangan.

“Ini dari desain, dari pembangunan, semuanya oleh kita sendiri, putra-putri bangsa terbaik Indonesia,” tegasnya.

Presiden juga memastikan bahwa Istana Kepresidenan ini akan langsung ditempati ketika proses pembangunannya telah selesai. Hal tersebut dilakukan agar kawasan IKN ini menjadi ramai, sehingga dapat meningkatkan geliat pembangunan di sekitarnya.

Baca Juga: Mobil Tiktokers Ini Dirampas Debt Collector, Langsung Lapor Polisi

“Iya ditempati. Masa gak mau ditempati, selesai ya ditempati. Setiap kementerian juga sama, meskipun tidak semua staf itu dibawa. Segera ditempati, supaya ini ada keramaian di sini. Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu entertainment, hiburan, perlu mal, dan lain-lain,” jelasnya.

Presiden Jokowi menyebutkan, IKN yang saat ini telah mulai dibangun, menawarkan suasana yang berbeda, sehingga akan banyak menarik investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di kawasan ini.

“Sangat-sangat, suasana yang berbeda, kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan. Di luar itu, orang akan melihat suasana yang berbeda, ada diferensiasinya. Nah, itu yang kita jual. Experience, ambience, semuanya yang kita jual itu,” tandasnya.***