Sentimen
Negatif (96%)
25 Feb 2023 : 19.52
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing, Moskow

Partai Terkait

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

25 Feb 2023 : 19.52
5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini
Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres menyebut invasi Rusia telah membuat kehidupan rakyat Ukraina bagaikan di neraka. China menepis laporan yang menyebut Rusia tengah melakukan pembicaraan dengan perusahaan Beijing untuk membeli 100 drone.

Guterres saat berbicara di hadapan Dewan Keamanan PBB dalam rapat khusus untuk memperingati setahun invasi Rusia ke Ukraina, menyebut invasi Moskow merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Piagam PBB dan hukum internasional.

Sementara Kementerian Luar Negeri China mengaku tidak mengetahui soal laporan pembicaraan antara Rusia dan perusahaan Beijing terkait pembelian drone. Namun ditegaskan juga bahwa China tidak menjual produk-produk militer ke area-area konflik atau pihak-pihak yang bertikai.

-

-

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (25/2/2023):

- Sekjen PBB: Rusia Bikin Rakyat Ukraina Hidup Bagai di Neraka

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menggelar momen hening sejenak selama satu menit pada Jumat (24/3) waktu setempat untuk menghormati para korban tewas dalam perang Ukraina. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyebut invasi Rusia telah menghancurkan Ukraina.

"Hidup bagaikan menjadi neraka yang dijalani rakyat Ukraina," sebut Guterres di hadapan Dewan Keamanan PBB saat memperingati setahun invasi Rusia ke Ukraina, seperti dilansir AFP, Sabtu (25/2/2023).

"Perdamaian tidak memiliki kesempatan. Perang telah berkuasa saat ini," ucapnya.

- Barat Ragukan Proposal Gencatan Senjata di Ukraina yang Diajukan China

Negara-negara Barat memberikan reaksi bernada skeptis terhadap proposal gencatan senjata di Ukraina yang diajukan China saat peringatan setahun invasi Rusia. Beijing dinilai tidak memiliki kredibilitas yang cukup untuk menjadi mediator perdamaian antara Kiev dan Moskow.

"Setiap proposal yang bisa memajukan perdamaian adalah sesuatu yang layak dilihat. Kami sedang memeriksanya," ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken dalam pernyataan kepada program televisi ABC 'Good Morning America', seperti dilansir Reuters, Sabtu (25/2/2023).

"Tapi Anda tahu, ada 12 poin dalam rencana China. Jika mereka serius soal yang pertama, kedaulatan, maka perang ini bisa berakhir besok," sebutnya.

Sentimen: negatif (96.9%)