Sentimen
Negatif (100%)
25 Feb 2023 : 11.25
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Palu

Kasus: covid-19, pembunuhan

Peter Sutcliffe, Pembunuh Berantai Inggris yang Incar Pelacur: Mati karena Covid-19!

25 Feb 2023 : 11.25 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Peter Sutcliffe, Pembunuh Berantai Inggris yang Incar Pelacur: Mati karena Covid-19!

INDOZONE.ID - Peter William Sutcliffe, mantan supir truk dari Bradford, dikenal sebagai pembunuh berantai asal Inggris, melansir dari RADIO TIMES, Sabtu (25/2/2023). Korban-korban Peter Sutcliffe adalah wanita yang mayoritas bekerja sebagai pelacur di sekitar Yorkshire and North-West England.

Peter Sutcliffe awalnya mengincar para wanita muda di daerah pemukiman. Akan tetapi, pria kelahiran 2 Juni 1946, Bingley, Inggris itu mengalihkan targetnya kepada para pelacur di lokalisasi.

Pembunuhan Peter Sutcliffe dilakukan pada 1975 hingga 1980. Selama lima tahun, dia membunuh total 13 perempuan. Korban pertama Peter Sutcliffe adalah Wilma McCann pada Oktober 1975.

Peter Sutcliffe (WIKIPEDIA)

Baca Juga: Kilas Balik Kasus Pembunuh Berantai yang Incar Wanita Berbaju Merah, Jack The Ripper China

Wilma McCann dibunuh dengan sadis. Peter Sutcliffe membunuh Wilma McCann dengan palu dan tikaman sebanyak 15 kali.

Setelahnya, Peter Sutcliffe membunuh 12 perempuan lainnya. Berikut ke-13 korban pembunuhan berantai Peter Sutcliffe:

1.    Wilma McCann, 28, Leeds, Oktober 1975
2.    Emily Jackson, 42, Leeds, Januari 1976
3.    Irene Richardson, 28, Leeds, Februari 1977
4.    Patricia Atkinson, 32, Bradford, April 1977
5.    Jayne McDonald, 16, Leeds, Juni 1977
6.    Jean Jordan, 21, Manchester, Oktober 1977
7.    Yvonne Pearson, 22, Bradford, Januari 1978
8.    Helen Rytka, 18, Huddersfield, Januari 1978
9.    Vera Millward, 41, Manchester, Mei 1978
10.    Josephine Whittaker, 19, Halifax, Mei 1979
11.    Barbara Leach, 20, Bradford, September 1979
12.    Marguerite Walls, 47, Leeds, Agustus 1980
13.    Jacqueline Hill, 20, Leeds, November 1980

Selain membunuh nama-nama dalam daftar itu, dalam kurun waktu 1975 hingga 1980, Peter Sutcliffe juga menyerang tujuh perempuan lainnya. Karena kejahatan tersebut, Polisi West Yorkshire pun berusaha menangkap Peter Sutcliffe.

Namun, upaya polisi menangkap Peter Sutcliffe tidaklah mudah. Meski sudah mewawancarai Peter Sutcliffe sembilan kali selama penyelidikan lima tahun, polisi gagal menangkapnya.

Polisi justru menangkap Peter Sutcliffe karena mengemudi dengan pelat nomor palsu. Ternyata, ciri-ciri Peter Sutcliffe sesuai dengan deskripsi Yorkshire Ripper -julukan Peter Sutcliffe yang diberikan oleh pers.

Pada 22 Mei 1981, Peter Sutcliffe dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 20 kali beruntun penjara seumur hidup. Akan tetapi, pada 2010, hukuman Peter Sutcliffe diubah menjadi seumur hidup.

Peter Sutcliffe Meninggal Dunia karena Covid-19

Peter Sutcliffe didiagnosis menderita skizofrenia paranoid. Oleh sebab itu, dia dipindahkan dari penjara ke rumah sakit jiwa dengan keamanan tinggi pada Maret 1984.

Pada Agustus 2016, Peter Sutcliffe dipindahkan ke Penjara HM Frankland di Durham setelah hakim memutuskan, bahwa dia sehat secara mental sehingga dikembalikan ke penjara.

Baca Juga: Kisah Amarjeet Sada, Bocah Serial Killer Termuda yang Tersenyum saat Mengakui Membunuh

Namun, Peter Sutcliffe, yang berusia 74 tahun, meninggal dunia karena komplikasi terkait Covid-19 di University Hospital of North Durham, pada 13 November 2020. Sebelum terpapar Covid-19, Peter Sutcliffe juga menderita beberapa masalah kesehatan lainnya, seperti jantung dan diabetes tipe 2.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (100%)