AYOBANDUNG.COM - Mohon perhatian! BMKG deteksi hawa horor di Indonesia. Ada zona sesar mirip pemicu gempa Turki yang terpantau di Indonesia.

Ada zona sesar mirip pemicu gempa Turki yang terpantau di Indonesia? Nyatanya ada. BMKG deteksi hawa horor. Dan itu terpantau di Indonesia. 

Ini bukan untuk menakuti. Ada fakta. Dan Indonesia harus waspada. Keberadaan zona sesar mirip pemicu gempa Turki di Indonesia bukan rekayasa. Ini riil. Itu sebabnya BMKG deteksi hawa horor di Indonesia.

BACA JUGA: Alarm BMKG Deteksi Cuaca Ekstrem di Indonesia, Mohon Siaga

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati blak-blakan soal ini.

Dia menyebut perlunya kajian yang lebih komprehensif mengenai zona sesar geser.

Zona geser ini dianggap mirip dengan yang ada di Turki.

Ini tak bisa disepelekan. Gempa Magnitudo 7,8 di Turki hingga Suriah awal Februari 2023 sangat dahsyat.

Baca beritanya saja sudah ngeri-ngeri sedap. Dari dua negara itu, laporan korban jiwa per awal pekan ini sudah menembus 46 ribu.

Dwikorita pun bersuara. Ada dasar ilmiah yang disebut.

BACA JUGA: BMKG Bongkar Rahasia, Hawa Horor Bisa Bikin Ngeri Indonesia

Wanita berkerudung itu menyebut gempa Turki memberi banyak pelajaran berharga.

Ada reminder yang disisipkan. Dan efeknya bisa sangat membahayakan.

"Perlu dilakukan kajian yang lebih komprehensif mengenai zona sesar geser tersebut di Indonesia," sebut dia, Sabtu (24/2).

Mohon dicatat, sesar aktif dengan pergerakan geser mendatar atau strike-slip, dapat menyebabkan kejadian gempa katastrofi, dan gempa bumi yang kompleks.

Bila ditarik ke Indonesia, bisa cukup mengagetkan.

Sesar besar Sumatera atau The Great Sumatera Fault Zone disebut mirip dengan Turki.

"Kemudian sesar Palu-Koro, sesar Matano, sesar Cimandiri, sesar Opak, sesar Gorontalo, sesar Sorong, sesar Tarera Aiduna, dan sesar Yapen," urainya.

Tak hanya itu. Dia menyebut masih cukup banyak sesar di Indonesia yang membahayakan.

Yang bikin ngeri, semuanya punya kemiripan dengan sesar yang ada dengan gempa magnitudo 7,8 di Turki.

BACA JUGA: Alarm BMKG Menyala, El Nino Kirim Hawa Horor ke Indonesia

Ada warning yang diucap. Ada kewaspadaan yang coba diingatkan.

Pesan Dwikorita jelas! Indonesia harus mewaspadai bahaya gempa akibat patahan multisegmen ini.

Jangan abai. Jangan juga anggap remeh. Patahan itu terbagi-bagi menjadi beberapa blok atau beberapa segmen.

Bahkan patahan itu juga berdekatan dengan patahan yang lain.

Cek saja gempa bumi di Turki. Goyangan gempa di sana sanggup memecahkan seluruh segmen sesar Anatolia Timur.

Ada enam segmen dalam satu patahan Anatolia Timur tersebut.

Dari segmen Turkoglu, Golbasi, Yarpuzlu, Lakehazar dan Gorzali, dengan total panjang patahan anatolia Timur sepanjang 300 km, semua ada.

"Fenomena ini memberikan peringatan bagi kita yang ada di untuk mewaspadai adanya potensi gempa multisegmen," tambahnya.

BACA JUGA: BMKG Deteksi Cuaca Ekstrem 21 Februari 2023 di 32 Wilayah, Suhu Bumi Naik

Yang membuat dia khawatir, potensi bisa gempa ini bisa multifault alias multi-patahan.

"Ya, sangat mungkin terjadi," tambahnya lagi.

Fenomena seperti ini pernah terjadi di Pulau Lombok tahun 2018.

Saat itu, Lombok diguncang lima gempa kuat dalam waktu 3 minggu. Magnitudonya 6,4; 7,0; 5,9; 6,2; dan 6,9.

Pesan jelasnya sudah terekam. Hati-hati! BMKG deteksi hawa horor di Indonesia. Ada zona sesar mirip pemicu gempa Turki yang terpantau di Indonesia. ***