Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mendorong Jatim menjadi lokomotif kemajuan teknologi di Indonesia dengan mencetak data scientist yang berkualitas

“Jatim ini merupakan ekonomi terbesar kedua di Indonesia, sehingga kita harus menjadi lokomotif dalam kemajuan teknologi untuk mendukung kemajuan Indonesia,” kata Emil saat menutup rangkaian Hackathon JCI Jatim pada Minggu (20/11/2022) di Singapore National Academy (SNA).

Acara Hackathon ini diselenggarakan oleh Junior Chamber Indonesia (JCI) yang mengangkat tema penetrasi teknologi untuk kemajuan Jawa Timur dan diikuti 110 mahasiswa se-Jawa Timur. Emil menyampaikan kualitas data scientist mempengaruhi kualitas data dan turunannya.

“Kualitas data scientist ini berpengaruh pada kualitas data, data bisa menjadi emas karena kualitas data scientist begitu juga sebaliknya,” tuturnya.

Menurut Emil, seorang data scientist bukan hanya dituntut memiliki skill programming saja, melainkan daya nalar dan analisis. “Seorang data scientist wajib memiliki daya nalar dan skill analisis, agar mampu melihat titik yang dapat dikawal. Hal ini berdampak pada output yang dihasilkan dari data yang diolah sedangkan big data bergantung pada pada volume, velocity dan variety,” jelasnya.

Emil menyempatkan berdialog dengan juara satu dari kompetisi ini yakni Tim Horeee. “Kami tadi sedikit membedah contoh kasus yang berusaha dipecahkan, yakni meningkatkan penetrasi UMKM Jatim melalui bagaimana Tim Horee menyelesaikan studi kasus yang diberikan ini,” tutur orang nomor dua di Jawa Timur ini.

Perwakilan Tim Horeee ini menjawab, penetrasi UMKM di Jawa Timur ini perlu didukung akses dan kecepatan jaringan internet. “Data yang kami kumpulkan melalui BPS, Jaringan 4G dan sumber lain lalu kami klastering menunjukkan beberapa daerah di Jatim masih perlu ditingkatkan kecepatan internetnya. Ini untuk meningkatkan penetrasi teknologi pada UMKM di Jawa Timur,” kata Tim Horeee.

Lebih lanjut Emil menanggapi jawaban tim Horeee ini, kita perlu mendalami lagi dari temuan Tim Horee. Pemenang kompetisi ini sebagai berikut Juara 1 Tim Horee, Juara 2 Tim Plan A, Juara 3 tim Java adalah Koentji, Juara favorit tim YYYA, Juara paling aktif Tim Team Gusty dan Juara begadang Int Paradox

Suami Arumi Bachsin tersebut mengapresiasi terselanggaranya kompetisi Hackathon yang diselenggarankan oleh JCI Jawa Timur dan berharap melalui kompetisi-kompetisi yang sejenis mampu meningkatkan dan mengasah kemampuan calon-calon data scientist.

Pemprov Jatim akan mengawal calon-calon data scientist Jawa Timur. “Kami melalui Diskominfo Jatim akan rumuskan formatnya, alumni dari kompetisi seperti ini tidak boleh terpecah komunikasinya harus dijaga untuk terus membantu membantu calon data scientist yang ada di Jawa Timur,” pungkasnya. [tok/suf]