Sentimen
Negatif (66%)
25 Feb 2023 : 01.12
Informasi Tambahan

Hewan: Domba

Kab/Kota: Pekanbaru

Ustaz Hanan Attaki kalau Ceramah Lembut dan Menyejukkan, Kalau UAS... Sabtu, 25/02/2023, 01:12 WIB

25 Feb 2023 : 01.12 Views 3

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Ustaz Hanan Attaki kalau Ceramah Lembut dan Menyejukkan, Kalau UAS...
Sabtu, 25/02/2023, 01:12 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum lama ini, nama Ustaz Hanan Attaki menjadi pusat perhatian usai pengajiannya dibubarkan oleh GP Ansor. Tak hanya Ustaz Hanan, nama beberapa ustaz lain juga kerap menyita perhatian publik dan dibacarakan. Salah satunya adalah Ustaz Abdul Somad alias UAS.

UAS, dalam sebuah kesempatan, mengungkapkan adanya sedikit perbedaan dirinya dengan Ustaz Hanan Attaki. Kendati demikian, UAS mengaku ada juga persamaan dirinya dengan Ustaz Hannan Attaki.

Baca Juga: Ustaz Hanan Attaki Dituduh Gembong Wahabi: Sudah Kelihatan Ada yang Mau Adu Domba!

Perbedaannya itu, beber UAS, jika dirinya dalam ceramah meledak-ledak, sedangkan Ustaz Hanan Attaki dalam berceramah itu lembut dan menyejukkan.

"Aku & Ust Hanan Attaki. Kata orang, aku bicara meledak meletup. Ust Hanan Attaki lembut, menyejukkan. Beliau datang ke Pekanbaru, jamaah yang hadir anak-anak muda semua. Kalau aku, jamaah orang-orang tua. Tapi, ada juga beberapa persamaan antara kami," beber UAS, dikutip dari linimasa Twitternya.

Sementara, persamaan dirinya dengan Hanan Attaki, beber UAS, sama-sama dari Sumatera dan Ahlussunnah wal Jama'ah. "Sama-sama dari Sumatera. Beliau dari Aceh, aku dari Riau. Sama-sama Ahlussunnah wal Jama'ah, manhaj Imam Abu al-Hasan al-'Asy'ari. Sama-sama ngaji sifat 20. Di Mu'allimin al-Washliyah aku belajar al-Hushun al-Hamidiyyah dan ad-Dasuqi 'ala Umm al-Barahin," urai Ustaz Abdul Somad.

Tak hanya itu, baik UAS dan Hanan Attaki diketahui merupakan lulusan Al-Azhar Mesir dan sama-sama belajar Fiqh Mazhab dan sama-sama mengamalkan mazhab Syafi’i.

Baca Juga: Pembubaran Pengajian Ustaz Hanan Attaki Dilematis, Ini Alasannya

"Tapi dalam pengamalan kami mengamalkan mazhab Syafi'i. Dalam Akhlaq, kami mengikuti para ulama yang mengkhususkan diri dalam Akhlaq Islamy, yang disusun sistematis oleh Imam Abu Hamid al-Ghazaly. Aku lebih tua dari beliau, aku juga datang lebih dulu ke Mesir," jelas UAS.

Baca Juga: Kantongi Laba Jumbo, Bank Mega Tebar Dividen Rp 2,83 Triliun ke Pemegang Saham

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Sentimen: negatif (66.7%)