Lamongan (beritajatim.com) – Pengganti Antar Waktu (PAW) Pimpinan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Lamongan periode 2018-2023 resmi dikukuhkan. Pengukuhan diakukan oleh Bupati Lamongank, Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra, Senin (21/11/2022).

Diketahui, Ketua Baznas Lamongan sebelumnya dijabat oleh KH. Abdul Rouf, yang sekarang menjadi Wakil Bupati Lamongan. Sedangkan, saat ini posisi ketua diisi oleh H. Bambang Eko Muljono.

Dengan dikukuhkannya Pimpinan Baznas Lamongan baru ini, Bupati Yuhronur optimis, ke depan Baznas akan mampu bekerja dengan baik, amanah, profesional, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Ia menilai, hal itu berdasarkan kapasitas pengurus Baznas yang semuanya sudah teruji integritasnya.

“Alhamdulillah selama ini Baznas telah bekerja dengan baik, dapat mengharmonisasikan antar masyarakat yang melakukan infaq, zakat, shodaqoh, dengan para mustahik (penerima) nya,” katanya

Akumulasi ZIS (Zakat, Infaq, Shodaqoh) masyarakat Lamongan juga terus meningkat, dari yang ditargetkan Rp4,7 miliar pada tahun 2022, sampai Oktober kemarin sudah mencapai Rp5,4 miliar. Artinya kesadaran masyarakat dan kinerja Baznas ini bisa meningkat lagi,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Lamongan ini juga berharap, Baznas nantinya akan semakin baik, dengan terus berupaya maksimal, lebih berkualitas dalam mengoptimalkan pelaksanaan zakat, infaq, dan shodaqoh.

Selain itu, sambung Yuhronur, Baznas ke depan juga dapat berseiringan dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk bersinergi menyelesaikan permasalahan kesejahteraan di masyarakat.

“Harapan kami juga, Baznas ini bisa lebih profesional dengan pengelolaan manajemen yang lebih akuntabilitas, transparan dan bisa mewujudkan integritasnya pada masyarakat. Tingkatkan kembali mustahik yang selama ini diberikan 3 orang per-desa. Kita harapkan bisa lebih, menjadi 5, bahkan kalau memungkinkan bisa jadi 10 orang per-desa,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Baznas yang baru saja dilantik, Bambang Eko Muljono mengungkapkan, Baznas tidak dapat melakukan segala halnya sendirian, butuh bantuan dan dukungan dari semua pihak.

“Kami mohon disampaikan kepada masyarakat terkait Baznas ini, karena sebagaimana kita ketahui, akhir-akhir ini banyak sekali yang mendalihkan untuk kepentingan agama namun ternyata untuk kepentingan yang lain. Baznas ini aman syar’i, aman ketentuan undang-undang, dan aman ketentuan NKRI,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pada kegiatan tersebut juga dikukuhkan Wakil Ketua 1 (Bidang Pengumpulan) Adi Suwito, lalu Wakil Ketua 2 (Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan) KH. Ahmad Lazim. Selain itu, juga dilaksanakan sosialisasi optimalisasi zakat, infaq, dan sedekah. [riq/beq]