Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Terkait
Tranformasi Bisnis Migas Demi Target 1 Juta Barel Per Hari, Pertamina EP Cepu Jalin Kerjasama dengan UPN Veteran Yogyakarta
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
YOGYAKARTA - Untuk mengejar target produksi 1 juta barel minyak per hari tahun 2030, sejumlah langkah transformasi semakin intens dilakukan termasuk dengan menjalin kerjasama bersama Perguruan Tinggi.
Melihat pentingnya potensi dunia migas di masa mendatang, Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) turut menjalin kerjasama bersama PT Pertamina EP CEPU.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Dr. Mohammad Irhas Effendi, SE.,M.SI mengatakan kerjasama ini dilakukan sebagai salah satu komitmen perguruan tinggi untuk turut andil dalam optimalisasi produksi minyak di PT. Pertamina EP CEPU memberikan kontribusi menuju produksi minyak 1 juta barel pada tahun 2030.
"Perguruan tinggi ini memberikan diferensiasi yang cukup penting dalam rangka mencapai 1 juta barel tahun 2030," kata Rektor UPNVY, Mohammad Irhas Effendi, Jumat (24/2) dikutip dari rilis resmi UPNVY.
Irhas menyampaikan bahwa sebagai perguruan tinggi, UPNVY juga berupaya memberikan kontribusi di sektor Migas dalam mendukung target produksi yang dicanangkan pemerintah.
Pihaknya bisa memberikan sumbangsih di dalam model bisnis ini, dengan mengaktifkan kembali sumur idle yang diharapkan bisa mendongkrak pendapatan nasional hingga daerah.
Baca Juga :
Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.800 Jam 2 Siang Ini"Mudah-mudahan kegiatan (kerjasama) ini bermanfaat bagi kita semua, memberikan kontribusi, meningkatkan pemahaman kita semua akan pentingnya produksi minyak di pertahankan dan ditingkatkan," ujarnya.
Irhas menuturkan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang ada di UPNVY selama ini mampu memberikan kontribusi baik di lapangan.
Oleh karenanya, Irhas yakin dapat berkontribusi dalam mewujudkan target pencapaian produksi tersebut. Di sisi lain masa depan terhadap teknik perminyakan pun tidak akan pernah padam.
"Saya berharap teman teman disini itu bisa memiliki posisi, akan berkontribusi dimana untuk menopang target capaian peningkatan produksi di Cepu seperti apa. Kemudian kontribusi apa yang akan kita lakukan di UPN Veteran Yogyakarta, tentu berdasarkan kompetensi yang kita miliki," jelasnya.
Direktur Utama PT. Pertamina EP CEPU, Ir. Endro Hartanto, M.Sc. M.B. A menilai sinergitas bersama UPNVY menjadi peluang yang sangat baik untuk mengembangkan produksi migas. Menurutnya, keberlangsungan suatu bisnis apalagi di bidang migas membutuhkan penelitian lebih lanjut dari perguruan tinggi sehingga mampu mencapai hasil yang maksimal.
"Kalau dia mau survive di bisnisnya tentunya penelitian harus jalan karena akan menjadi operator untuk industri dari keberlangsungan. Nantinya dapat memberikan relation multi aspek bagi kedua belah pihak yang ujung-ujungnya akan memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara ini khususnya mungkin di sektor hulu migas dan juga pemberdayaan dari sumber daya manusia maupun sosialnya," kata Direktur Utama PT. Pertamina EP CEPU, Endro Hartanto.
Endro juga menyadari untuk mencapai target pemerintah itu tidak bisa sendirian melainkan harus ada strategi partnership untuk sharing risk & cost serta technology & knowledge transfer melalui akselerasi proses kerjasama yang dalam hal ini menggandeng UPNVY.
"Tentunya membuka challenge dan opportunity untuk kita bersama menggapai target itu yang tentunya tidak gampang. Inilah saya pikir salah satu bentuk dari kerjasama itu yang bisa meleverage kami di perusahaan untuk mencapai target-target tersebut," paparnya.
Penanggungjawab acara Penandatanganan MoU, Ir. Joko Pamungkas, MT., IPM membeberkan ada 3 kegiatan awal yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat, salah satunya adalah mereaktivasi sumur-sumur tua yang berada di area Pertamina EP CEPU.
"Kita akan isi MoU dengan minimal 3 kegiatan, satu tentang reaktivasi sumur sumur tua di area PT. Pertamina EP CEPU, kedua kita akan melakukan kegiatan membantu CSR Pertamina di daerah dekat operasi mereka dengan Pemda setempat, ketiga kita akan melakukan studi EOR (Enhanced Oil Recovery)," kata Penanggungjawab acara, Joko Pamungkas.
Baca Juga :
Harga BBM di SPBU Non-Pertamina Kini Lebih MahalJoko berharap akan ada timbal balik kerjasama yang positif di kedua belah pihak baik UPNVY dan PT Pertamina EP CEPU.
"Kita saling take and give, mereka butuh minyak kita punya tenaga terus kita membantu mereka dan sebagainya," pungkasnya
Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S
Sentimen: positif (99.6%)