Sepakat Serahkan Cawapres Ke Anies, Ini Prioritas Nasdem-PKS Dan Demokrat

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

24 Feb 2023 : 19.59
Sepakat Serahkan Cawapres Ke Anies, Ini Prioritas Nasdem-PKS Dan Demokrat

AKURAT.CO, Sikap PKS dan Partai Demokrat menyerahkan keputusan mengenai calon wakil presiden (cawapres) kepada Anies Baswedan dinilai sangat bijak. PKS dan Demokrat patut diacungi dua jempol atas sikapnya itu.

"Sikap tersebut menunjukkan ada prioritas utama lain saat ini dari Demokrat, PKS dan Nasdem sebagai bagian dari partai koalisi pendukung Anies ketimbang penentuan calon wakil presiden," kata Peneliti Lembaga Survei Indikator Politik (IPI) Bawono Kumoro melalui pesan elektronik yang diterima Akurat.co di Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Menurutnya, prioritas tersebut adalah penguatan soliditas koalisi terutama memastikan tiket pencalonan Anies. Selain itu, penguatan jaringan guna memperkuat koordinasi ketiga partai dari tingkat pusat hingga daerah.

baca juga:

"Kemudian tentu saja juga rencana sosialisasi politik dengan mengujungi daerah-daerah untuk meningkatkan tingkat popularitas Anies

Di sisi lain, Bawono membaca potensi lain dari tercapainya kesepatan antara Partai Nasdem, Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies serta membentuk Koalisi Perubahan.  

"Berpotensi menarik partai-partai politik lain yang belum memiliki figur dengan tingkat elektabilitas menjanjikan sebagai bakal calon presiden untuk turut bergabung dalam koalisi ini," demikian kata Bawono.

Anies capres Demokrat sudah final

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan memastikan pencapresan Anies Baswedan oleh partai berlogo mercy sudah final. Dia meminta para pihak tidak meragukan sikap Demokrat dan mempertanyakan mekanisme internal yang telah dilalui.

Syarief menegaskan, Demokrat sudah lebih dulu mendeklarasikan Anies dibanding PKS. Langkah ini sudah cukup menunjukkan komitmen Demokrat. Dia juga memastikan langkah deklarasi sudah melalui proses internal.

"Prosesnya sudah dilalui semua," kata Syarief kepada Akurat.co.

Partai Demokrat memiliki aturan organisasi bahwa Majelis Tinggi yang menentukan koalisi termasuk kandidat capres. Syarief menegaskan aturan tersebut dijalankan sebelum Demokrat mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres.

"Partai Demokrat sudah deklarasi duluan dukung Anies capres," tandasnya.

Dia menolak disebut Koalisi Perubahan belum deklarasi bersama lantaran Demokrat memaksakan sang ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Serupa Nasdem dan PKS, Demokrat menyerahkan kepada Anies untuk memilih cawapres.

"Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY harus jadi cawapresnya Anies. Partai Demokrat menyerahkan ke capres untuk memilihnya," kata Syarief.

Partai Demokrat memiliki aturan organisasi bahwa Majelis Tinggi yang menentukan koalisi termasuk kandidat capres. Syarief menegaskan aturan tersebut dijalankan sebelum Demokrat mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres.

“Partai Demokrat sudah deklarasi duluan dukung Anies capres," tandasnya.

Dia juga menolak jika disebut Koalisi Perubahan belum deklarasi bersama lantaran Demokrat memaksakan sang ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres. Serupa Nasdem dan PKS, Demokrat menyerahkan kepada Anies untuk memilih cawapres.

"Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY harus jadi cawapresnya Anies. Partai Demokrat menyerahkan ke capres untuk memilihnya," kata Syarief.

PKS sematkan peci hitam ke Anies

PKS menjadi partai ketiga setelah Nasdem dan Demokrat yang menyatakan secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai kontestan Pilpres 2024. 

Deklarasi dukungan PKS kepada Anies berlangsung di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan,  Kamis kemarin. Petinggi PKS yang hadir di antarnaya adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Al Jufri, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, Sohilbul Iman dan Ahmad Heryawan.

Keputusan mendukung Anies sebagai capres merupakan hasil keputusan musyawarah Majelis Syura VIII PKS. Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan keputusan tersebut telah melalui proses musyawarah dan dibahas secara saksama oleh sejumlah pihak.

Ahmad Syaikhu menyematkan peci berwarna hitam kepada Anies sebagai simbol resmi diusung PKS sebagai capres di Pilpres 2024. Penyematan dilakukan usai Ahmad Syaikhu berpidato mengumumkan dukungan resmi PKS kepada Anies.

Tak hanya itu, PKS juga meresmikan baliho raksasa bergambar wajah Anies mengenakan baju koko putih dan peci hitam di depan Kantor DPP PKS Jakarta. Baliho itu bertuliskan "Anies Baswedan untuk Presiden DI 2024".

"Dengan ini kita memulai sebuah babak baru, hari ini izinkan dengan kerendahan hati dengan ridho dan pertolongan kepada Allah SWT, saya merasa sangat terhormat untuk secara resmi menerima pencalonan sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera" kata Anies Baswedan dalam pidatonya.[]

Sentimen: positif (100%)